Nakita.id - Bagaimana jika ibu hamil tidak memiliki buku KIA? Yuk simak penjelasannya!
Buku KIA atau Kesehatan Ibu dan Anak merupakan perangkat penting yang harus dimiliki ibu hamil.
Buku KIA memiliki banyak manfaat yang bisa didapatkan ibu hamil.
Pertama, buku KIA menyediakan informasi yang komprehensif tentang kehamilan, tumbuh kembang janin, dan perawatan kesehatan ibu dan anak.
Ibu hamil dapat mempelajari tentang gizi yang tepat, perubahan tubuh yang normal, serta tanda-tanda bahaya selama kehamilan.
Buku KIA juga mencatat riwayat medis, termasuk vaksinasi dan kunjungan ke bidan atau dokter, yang membantu dalam pemantauan kesehatan ibu dan anak.
Selain itu, buku KIA mempermudah akses ibu hamil ke layanan kesehatan dan program-program yang ditawarkan oleh pemerintah.
Dengan demikian, buku KIA menjadi panduan yang penting dan membantu ibu hamil menjaga kesehatan mereka dan anak yang dikandungnya.
Apa yang Terjadi Jika Ibu Hamil Tidak Punya Buku KIA?
Melansir dari berbagai sumber, buku KIA bisa didapatkan secara gratis di Puskesmas ketika Moms pertama kali periksa kehamilan.
Seperti sudah disebutkan, buku KIA berisi informasi dan pencatatan riwayat kesehatan ibu hamil.
Tidak memiliki buku KIA sebenarnya tidak berdampak langsung pada janin di dalam kandungan.
IBU Baca Juga: Kenali Manfaat Pengukuran Lingkar Lengan Ibu Hamil di Posyandu yang Rutin Dilakukan