Lengkap! Simak Cara Menghitung Tagihan Listrik Saat Ngecas HP

By Kirana Riyantika, Kamis, 6 Juli 2023 | 17:44 WIB
Menghitung tagihan listrik ngecas hp (Freepik/rawpixel.com)

Nakita.id - Penting bagi Moms memperhatikan penggunaan listrik.

Menggunakan alat elektronik dengan bijak bisa membantu menghemat tagihan listrik.

Salah satu alat elektronik yang banyak digunakan adalah HP.

Moms mungkin penasaran, berapa tagihan listrik saat ngecas HP?

Berikut metode perhitungan tagihan listrik untuk ngecas HP.

Tagihan Listrik Ngecas HP

1. Hitung Watt dulu

Coba lihat spesifikasi adapter atau charger HP.

Umumnya, charger standar memiliki output 5V dengan 2A.

Maka, Watt = V x A = 5 x 2 = 10.

2. Ubah Watt jadi kWh

1 watt sama dengan 0,001 kWh.

Jika charger memiliki keluaran 10 W, maka sama dengan 0,01kW per jam.

3. Hitung biaya listrik per hari

Misalkan Moms ngecas HP dalam sehari 2 jam, untuk mengetahui biaya yang harus dikeluarkan per harinya harus tahu juga tarif dasar listrik per kWh.

 Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Ini Akibat Jika Kulkas Sering Dibuka Tutup, Termasuk Picu Pertumbuhan Bakteri

Misal tarif dasar listrik Rp605 per kWh, maka:

Biaya listrik per hari = kWh x waktu dalam jam x tarif dasar listrik per kWh

Biaya listrik per hari = 0,01 x 2 x 605 = Rp12.

4. Hitung biaya per bulan

Selanjutnya, Moms perlu menghitung biaya per bulan.

Caranya, tinggal mengalikan biaya listrik ngecas HP per hari dengan jumlah hari dalam sebulan.

Biaya bulanan = Biaya harian x Jumlah hari

Biaya bulanan = Rp12 x 30 = Rp360.

5. Hitung biaya per tahun

Biaya tahunan = Biaya bulanan x Jumlah bulan dalam 1 tahun

Biaya tahunan = Rp360 x 12 = Rp4.320.

Itulah dia cara menghitung biaya tagihan listrik ketika ngecharge HP.

Mudah sekali kan, Moms?

 Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci Daya Rendah, Membersihkan Pakaian Tanpa Perlu Khawatir Tagihan Listrik Bengkak

Penting untuk Moms tahu bila tarif bisa beda-beda tergantung dari besaran daya yang digunakan.

Melansir PLN, berikut tarif listrik per April 2023 di sektor rumah tangga:

- Pelanggan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) bersubsidi: Rp 415 per kWh

- Pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi: Rp 605 per kWh

- Pelanggan rumah tangga daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu): Rp 1.352 per kWh

- Pelanggan rumah tangga daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh

- Pelanggan rumah tangga daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh

- Pelanggan rumah tangga daya 3.500 ke atas: Rp 1.699,53 per kWh.

Jadi, tarif bisa beda-beda tergantung dari daya-nya ya, Moms.

Harap menggunakan alat elektronik dengan bijak supaya tagihan listrik tidak membengkak.

Semoga bermanfaat!

 Baca Juga: Cucian Menumpuk Dijamin Tidak Boros, Ini Tips Menggunakan Mesin Cuci Agar Hemat Air dan Listrik