Periksa apakah ada kabel yang putus atau hangus.
3. Kemudian, cek juga sakelar kipas angin apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Jika masalahnya pada sakelar, maka Moms bisa mengganti kabel atau sakelar yang rusak.
Tetapi jika berfungsi dengan baik, Moms bisa memeriksa bagian lainnya.
4. Langkah berikutnya, Moms bisa membongkar casing dari dinamo kipas angin.
Cari thermo fuse yang ada di dalam isolator bersama gulungan dinamo.
Cek thermo fuse tersebut menggunakan multitester atau avometer, bila kondisinya masih bagus, berarti jarum akan mengarah ke 0 ohm.
Jika hal sebaliknya terjadi, artinya Moms harus mengganti thermo fuse-nya.
5. Terakhir, jika sudah dicek semua tetapi tidak ada masalah, bisa jadi dinamo kipas yang rusak atau terbakar.
Moms bisa mengganti dinamonya atau jika langkah terakhir tidak berhasil juga, sebaiknya Moms menyerahkan ke ahlinya.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Cara Aman dan Mudah Membersihkan Kipas Angin Portable, Moms Bisa Lakukan Sendiri