Penyebab Nafas Bayi Berbunyi Seperti Ngorok, Berbahayakah Bagi Si Kecil?

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 13 Juli 2023 | 16:00 WIB
Penyebab nafas bayi berbunyi seperti ngorok (Freepik.com)

Nakita.id - Mendengar nafas bayi berbunyi seperti ngorok pasti membuat setiap orangtua khawatir.

Namun, kondisi ini sebenarnya tidak selalu disebabkan oleh kondisi yang berbahaya.

Nafas yang berisik memang bisa jadi tanda bayi mengalami sesak nafas, namun kebanyakan kondisi ini hanya disebabkan oleh tumpukan lendir akibat gangguan kesehatan ringan, seperti pilek.

Selain itu, apa lagi penyebab nafas bayi berbunyi seperti ngorok?

Berikut penjelasannya. 

Penyebab Nafas Bayi Berbunyi Seperti Ngorok

Pernafasan bayi baru lahir terdengar berbeda dari anak yang lebih besar atau pun orang dewasa.

Polanya juga biasanya lebih tidak teratur, sehingga seringkali ada suara-suara tidak biasa yang keluar, termasuk bunyi grok-grok seperti ngorok.

Hal ini disebabkan karena paru-paru dan hidung Si Kecil baru mengenal dengan konsep menghirup udara.

Apalagi, saluran pernafasannya masih sangat kecil.

Agar lebih jelas, berikut beberapa kondisi yang bisa menyebabkan nafas bayi berbunyi seperti ngorok:

1. Terdapat lendir

Salah satu penyebab nafas bayi berbunyi seperti ngorok tapi tidak sedang pilek adalah karena adanya lendir di saluran pernafasan.

Baca Juga: Jangan Lagi Panik Saat Bayi Sulit Menyusu karena Tak Enak Badan, Ini Tips Menyusui Bayi Sakit yang Mudah Diterapkan

Ketika ada lendir, mereka belum bisa untuk melakukan refleks batuk atau mengeluarkannya sendiri.

Akibatnya, lendir tetap berada di sana, sehingga menyebabkan nafas bayi berbunyi dan mengeluarkan suara grok grok, meski Si Kecil tidak sedang flu.

Pada suatu waktu, bisa saja lendir turun ke tenggorokan dan menyebabkan bayi mengeluarkan suara seperti berkumur.

Jika produksi lendir berlebihan hingga hidung bayi tersumbat, mungkin saja ia mengalami alergi.

2. Laringomalasia

Kondisi lainnya yang menyebabkan nafas bayi berbunyi adalah laringomalasia yang biasanya terdeteksi pada bayi baru lahir.

Bayi yang mengalami kondisi ini suaranya cenderung melengking dan bertambah nyaring saat berbaring.

Kondisi ini terjadi karena ada kelebihan jaringan di sekitar laring dan tidak berbahaya.

Umumnya, laringomalasia akan hilang dengan sendirinya ketika anak menginjak usia 2 tahun.

3. Infeksi virus atau bakteri

Jika nafas bayi seperti ngorok diiringi dengan cara bernafas tersengal-sengal seperti sesak nafas dan disertai gejala seperti demam, maka penyebab yang paling umum adalah infeksi virus atau bakteri.

Contohnya pada bayi yang menderita pneumonia atau radang paru-paru, ia bisa mengeluarkan suara serak.

Ketika diperiksa dengan stetoskop oleh dokter, akan muncul suara yang tidak beraturan (rales).

Baca Juga: Pertolongan Pertama Saat Bayi Sesak Napas, Jangan Panik Dulu Moms!

4. Pembengkakan pada saluran nafas

Penyebab nafas bayi grok-grok juga bisa disebabkan adanya pembengkakan pada saluran nafas.

Pembengkakan atau pertumbuhan jaringan yang tidak normal di dalam saluran pernafasan dapat menyebabkan stenosis subglotis.

Ini adalah kondisi penyempitan jalan nafas pada bagian kotak suara di bawah pita suara yang disebut glotis.

Kondisi ini dapat membuat bayi sulit bernafas dan suara yang keluar saat bernafas jadi berisik.

5. Trauma

Jika bayi terlihat sesak serta nafas berbunyi grok-grok tapi tidak sedang pilek, maka kemungkinan penyebab lainnya adalah trauma.

Ini dapat terjadi dikarenakan berbagai hal seperti masuknya benda asing ke dalam saluran pernafasan karena tertelan atau terluka.

Kondisi ini dapat menyebabkan penyumbatan, sesak nafas dan nafas yang berbunyi seperti ngorok.

Moms sebaiknya tetap tenang dan tidak buru-buru membawanya ke dokter saat tahu nafas anak grok-grok ya.

Kondisi ini akan hilang dengan sendirinya, setelah bayi berusia di atas enam bulan.

Namun, untuk membantu melegakan saluran pernafasan Si Kecil, berikut 6 cara mengatasi nafas berbunyi grok-grok pada bayi, seperti dilansir Healthline.

1. Humidifier

Pelembab udara atau humidifier akan membantu menghidrasi udara, sehingga membantu meredakan nafas bayi yang berbunyi grok-grok.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Saat Bayi Sesak Napas, Jangan Panik Dulu Moms!

2. Aspirator hidung

Jika hidung Si Kecil mengeluarkan lendir, Moms bisa membantu mengeluarkannya dengan bantuan aspirator hidung atau penyedot ingus.

Saluran hidung dan nafas bayi sedang berkembang ke paru-paru, jadi harus dilakukan secara perlahan-lahan ya, Moms.

3. Berikan ASI

Lakukan tindakan pencegahan, agar bayi tidak mengalami infeksi dengan menjaga udara tetap lembap.

Pastikan Moms memberikan ASI secara maksimal pada anak.

Cairan yang cukup akan membantu melonggarkan lendir dan membersihkan saluran hidung.

4. Menjemur bayi

Sinar matahari pagi membawa banyak manfaat bagi bayi. Salah satunya mengatasi nafas bayi berbunyi seperti ngorok.

Jemur bayi selama 5 hingga 10 menit pada pukul 06.00 - 10.00 pagi.

5. Terapi uap

Moms bisa menguap Si Kecil di rumah, dengan bantuan air panas yang ditetesi minyak telon atau minyak kayu putih.

Seketika, ruangan akan lebih lembap dan segar untuk membantu pernafasan bayi.

6. Posisi tidur lebih tinggi

Untuk membuatnya nyaman saat tidur, usahakan untuk meletakkan posisi kepala bayi lebih tinggi saat tidur.

Sehingga, lendir tidak akan naik ke atas dan membuat hidungnya tersumbat.

Baca Juga: Pemeriksaan Bayi Sakit di Bidan, Cara dan Syarat yang Harus Dibawa