Apakah Kelainan Genetik Down Syndrome Merupakan Penyakit Keturunan? Simak Penjelasannya di Sini!

By Shannon Leonette, Jumat, 14 Juli 2023 | 20:30 WIB
Apakah benar kelainan genetik Down syndrome merupakan penyakit keturunan? (Freepik.com)

Nakita.id - Apakah kelainan genetik Down syndrome merupakan penyakit keturunan?

Moms mungkin sampai saat ini masih bertanya-tanya apakah kelainan genetik Down syndrome merupakan penyakit keturunan.

Meski tidak umum terjadi, kelainan genetik Down syndrome ternyata juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan.

Mengutip Parents via Nakita, 1 dari 3 kasus anak dengan sindrom Down diturunkan dari orangtuanya. Khususnya, sindrom Down translokasi.

Jadi, jika anak memiliki genetik translokasi, dokter biasanya menyarankan untuk memeriksa kromosom kedua orangtuanya.

Tujuannya untuk melihat apakah translokasi muncul pada anak (paling sering terjadi) atau jika salah satu orangtua adalah pembawa yang tidak terpengaruh.

Secara umum, sindrom Down translokasi memiliki kemungkinan sebesar 3% untuk terjadi lagi jika ayah membawa kromosom translokasi.

Di satu sisi, sebesar 10-15 persen terjadi sindrom Down translokasi jika ibu adalah pembawanya.

Faktor Risiko Down Syndrome pada Anak

Selain faktor keturunan, Moms juga harus tahu bahwa ada beberapa faktor lainnya yang meningkatkan risiko sindrom Down ini. Diantaranya adalah:

1. Usia Ibu

Moms harus tahu, ibu hamil berusia 35 tahun keatas justru berisiko memiliki anak dengan Down syndrome.

Hal ini dikarenakan menuanya sel telur wanita seiring waktu, sehingga berisiko tinggi terjadi pembagian kromosom yang tidak sesuai.

Baca Juga: Sudah Tahu Ciri-ciri Kelainan Genetik Down Syndrome? Kenali Yuk!

Maka dari itu, jika Moms sudah berusia 35 tahun keatas dan berpikiran untuk promil dalam waktu dekat, segera konsultasikan dengan dokter kandungan.

Beritahukan juga riwayat genetik hingga kondisi kesehatan dengan dokter untuk mencoba mengurangi risikonya.

2. Kurang Asupan Asam Folat

Moms harus tahu, kekurangan asam folat selama kehamilan justru dapat menggangu pembentukan kromosom.

Bahkan, sudah ada beberapa penelitian yang mengaitkan ibu hamil yang kurang asupan asam folat dan kelahiran bayi dengan Down syndrome.

Namun sayangnya, penelitian ini masih belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah.

Meski begitu, Moms sebaiknya perbanyak konsumsi makanan kaya akan asam folat seperti sayuran hijau, kuning telur, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

3. Memiliki Anak dengan Down Syndrome

Melansir Mayo Clinic via Nakita, sebuah keluarga yang memiliki seorang anak dengan sindrom Down dan salah satu orangtuanya memiliki translokasi justru berisiko lebih tinggi untuk memiliki anak dengan kelainan genetik ini lagi.

Jika Moms memiliki satu anak dengan trisomi 21 atau sindrom Down translokasi, peluang untuk memiliki anak kedua dengan kondisi tersebut adalah sekitar 1%.

Oleh karena itu, apapun risiko yang Moms dan pasangan miliki, ingatlah bahwa komponen yang menyebabkan sindrom Down ini sudah ada sebelum pembuahan.

Artinya, tidak ada yang bisa Moms lakukan selama kehamilan untuk mengurangi risiko terjadinya Down syndrome pada anak nantinya.

Akan tetapi, yang bisa Moms lakukan saat hamil adalah menjaga kesehatan fisik dan mental bagi Moms sendiri maupun bayi dalam kandungan.

Baca Juga: Ternyata Ada 3 Jenis Kelainan Genetik Down Syndrome, Simak Perbedaannya

Mulai dari makan makanan bernutrisi, mengonsumsi vitamin prenatal, berolahraga rutin, mendapat tidur cukup, dan lain-lain.

4. Paparan Bahan Kimia dan Zat Asing

Faktor risiko anak bisa terserang Down syndrome adalah terlalu banyak terpapar bahan kimia serta zat asing yang diterima saat hamil.

Diantaranya seperti:

- Asap rokok

- Asap kendaraan

- Asap industri

- Produk kosmetik berbahan kimia

Sebaiknya Moms lebih memperhatikan kebersihan udara di lingkungan sekitar saat hamil.

Selain itu, Moms juga perlu mengganti kosmetik berbahan kimia dengan kosmetik berbahan organik selama masa kehamilan.

Nah, itu tadi beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko anak memiliki Down syndrome. Untuk mendeteksi Down syndrome pada anak sejak dini, Moms bisa lakukan pemeriksaan selama masa kehamilan, seperti pemeriksaan USG.

Oleh karena itu, Moms wajib melakukan pemeriksaan rutin dan pengecekan sesuai jadwal yang telah disepakati bersama dokter kandungan, ya.

Baca Juga: Faktor Risiko Kelainan Genetik Down Syndrome yang Kerap Tak Disadari