Ventilasi yang baik membantu menghindari penumpukan panas dan keringat pada bayi, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau iritasi kulit.
Pastikan tempat tidur memiliki sirkulasi udara yang cukup dengan lubang atau jala-jala yang memadai.
8. Kemudahan Penggunaan dan Penyesuaian
Pilih tempat tidur bayi yang mudah digunakan dan dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Misalnya, pilihlah tempat tidur dengan beberapa tingkat ketinggian atau sistem pengaturan yang memudahkan mengangkat bayi saat masih kecil atau ketika bayi mulai bergerak.
9. Mobilitas
Jika Anda sering bepergian atau memindahkan tempat tidur bayi dari ruangan ke ruangan, pertimbangkan untuk memilih tempat tidur bayi yang dapat dilipat atau dilengkapi dengan roda.
Ini akan memudahkan Anda dalam mobilitas dan perpindahan tempat tidur bayi tanpa harus mengorbankan keamanan dan kenyamanan.
10. Rekomendasi Keselamatan dan Ulasan Produk
Sebelum membeli tempat tidur bayi, lakukan riset tentang merek dan model yang ingin Anda beli. Periksa apakah tempat tidur tersebut memiliki rekomendasi keselamatan dari lembaga yang berwenang.
Baca ulasan produk dari pengguna lain untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan dari tempat tidur tersebut.
Selalu penting untuk mengamati bayi saat ia tidur, terlepas dari kualitas tempat tidur yang Anda pilih.
Pastikan bayi Anda tidur dalam posisi yang aman, seperti tidur terlentang, dan hindari penggunaan bantal atau barang-barang yang dapat menghambat pernapasan.
Jaga kebersihan tempat tidur dan ganti seprai secara teratur untuk menjaga kesehatan dan kebersihan bayi Anda.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Biar Nggak Over Budget, Yuk Lihat Daftar Barang yang Wajib Dibeli untuk Si Kecil sebelum Lahir