Dampak Negatif dari Hidup Berfoya-foya, Materi Pendidikan Agama Islam SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

By Kirana Riyantika, Senin, 17 Juli 2023 | 14:00 WIB
Materi dampak sifat foya-foya, melansir buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA kelas 10 kurikulum merdeka (Freepik/Racool_studio)

Nakita.id - Pada bab 3 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA kelas 10 kurikulum merdeka, ada materi mengenai menghindari sifat foya-foya.

Berfoya-foya merupakan pola pikir, sikap dan tindakan yang tidak seimbang dalam memperlakukan harta.

Banyak orang yang mendambakan untuk mendapatkan harta yang melimpah.

Padahal, harta bisa menjadi cobaan bagi pemiliknya.

Jika harta digunakan dengan baik maka harta bisa bermanfaat baginya.

Sebaliknya kalau harta dikelola secara salah maka akan mencelakakannya.

Berikut penjelasan mengenai dampak negatif sifat hidup berfoya-foya melansir buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Dampak negatif sifat hidup berfoya-foya

Banyak dampak negatif dari sikap hidup berfoya-foya, di antaranya:

1) Mengutamakan hal duniawi

Terlalu sibuk mengurusi kebahagiaan duniawi, bisa membuat seseorang melalaikan akhirat.

Dunia dianggap sebagai tempat persinggahan terakhir, padahal akhiratlah tujuan akhir kehidupan manusia.

 Baca Juga: Menghindari Hidup Foya-foya, Materi Pendidikan Agama Islam SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Mereka sibuk mencari kebahagiaan dunia dengan menumpuk-numpuk harta hingga melupakan hidup di akhirat.

2) Menimbulkan sifat iri, dengki, dan pamer Membelanjakan secara berlebihan dan boros serta memamerkannya kepada orang lain akan memicu sifat iri, dengki dari orang lain.

Sifat ini akan memicu konflik di tengah masyarakat.

Sehingga, sebaiknya hindari sifat foya-foya supaya kehidupan menjadi tenang dan tidak membuat dengki orang lain.

3) Dapat memicu frustasi apabila hartanya habis

Pengeluaran harta yang tidak terkontrol karena memperturutkan gengsi dan hawa nafsu akan mengakibatkan frustasi.

Mereka sangat khawatir apabila hartanya habis dan tidak bisa lagi membeli sesuatu untuk memuaskan keinginannya.

4) Berpotensi menimbulkan sifat kikir

Kekhawatiran berlebihan atas kekurangan harta membuat mereka bersifat kikir dan tidak mau berbagi dengan sesama.

Karena takut jatuh miskin, akhirnya tidak ada kepedulian kepada fakir miskin yang benar-benar membutuhkan bantuan.

 Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Esai Poin B Pendidikan Agama Islam SMA Kelas X Kurikulum Merdeka Halaman 58

Cara menghindari sifat hidup berfoya-foya

Agar terhindar dari sifat hidup berfoya-foya, lakukanlah hal-hal berikut ini:

1) Prioritaskan skala kebutuhan

Pentung untuk membelanjakan harta sesuai dengan skala priorias kebutuhan.

Antara kebutuhan primer, sekunder dan tersier harus dibuat prioritas mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

2) Bersedekah

Cara lainnya yaitu dengan membiasakan bersedekah dan membantu orang lain.

Harta kita yang sebenarnya adalah harta yang disedekahkan kepada orang lain.

Kebiasaan bersedekah akan membangkitkan rasa empati kepada orang lain.

Lebih dari itu, akan mempererat hubungan antar sesama warga masyarakat.

3) Bergaya hidup sederhana

Hidup apa adanya akan membuat hati dan pikiran tenteram.

 Baca Juga: Kunci Jawaban Pilihan Ganda Pendidikan Agama Islam SMA Kelas 10 Halaman 55-58 Nomor 6-10

Ia akan merasa bahagia apabila melihat orang lain hidup berkecukupan.

Dan akan tergerak untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

4) Selalu bersyukur

Menerima dengan senang hati atas semua karunia dari-Nya akan membuahkan ketenangan batin.

Seseorang yang syukur bil qalb (syukur dalam hati) akan menyadari sepenuhnya bahwa segala nikmat itu adalah bentuk kasih sayang Allah SWT.

Kemudian tumbuh keyakinan bahwa Allah SWT telah menjamin rejeki semua mahkluk ciptaan-Nya. Tidak mungkin Allah SWT akan membiarkan manusia hidup sengsara.

Di samping syukur bil qalb, bersyukur juga dapat diungkapkan bil lisan, yakni dengan mengucapkan kalimat tahmid (alhamdulillah) dan berdoa kepada Allah SWT dan syukur bil arkan, yakni dengan menggunakan nikmat sesuai peruntukkannya.

5) Bertindak selektif dan terencana

Merencanakan kehidupan di masa datang akan membuat seseorang lebih selektif dalam memutuskan penggunaan harta.

Membiasakan diri menyisihkan uang saku untuk ditabung merupakan sikap bijak.

Berikut materi mengenai dampak sifat foya-foya dan cara menghindarinya melansir buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA kelas 10 kurikulum merdeka. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Hikmah dan Manfaat Syu'abul Iman, Materi Pendidikan Agama Islam SMA Kelas X Kurikulum Merdeka