Perkiraan Cuaca Ekstrem Selasa 18 Juli 2023, BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem di Wilayah Indonesia Bagian Ini

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 18 Juli 2023 | 07:00 WIB
BMKG beri peringatan cuaca ekstrem Selasa 18 Juli 2023 (Freepik.com)

Nakita.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem besok, Selasa (18/7/2023).

Sebanyak 16 wilayah diperkirakan mengalami hujan lebat yang dapat disertai angin.

Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang dikutip dari bmkg.go.id.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

• Aceh

• Sumatera Utara

• Sumatera Barat

• Riau

• Bengkulu

• Jambi

• Lampung

• Kalimantan Utara

Baca Juga: Cuaca Sabtu 15 Juli 2023, BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Wilayah Ini

• Sulawesi Utara

• Gorontalo

• Sulawesi Tengah

• Sulawesi Barat

• Sulawesi Tenggara

• Maluku

• Papua Barat

• Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

• Sumatera Selatan

• Maluku Utara

Wilayah yang berpotensi angin kencang

• Kep. Riau

Baca Juga: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada Jumat 14 Juli 2023, BMKG Minta Wilayah Ini Waspada

• Banten

• Jawa Barat

• Nusa Tenggara Barat

• Nusa Tenggara Timur

• Sulawesi Selatan

Dilansir laman resmi BMKG, Siklon Tropis TALIM terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 55 knots (100 km/jam) dan tekanan udara minimum 975 hPa yang bergerak ke arah barat-barat laut.

Sistem tersebut menginduksi peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot (low level jet) yang memanjang dari perairan utara Aceh, Teluk Thailand, hingga Laut Cina Selatan.

Bibit Siklon Tropis 98W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin maksimum 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara minimum 1007.2 hPa yang bergerak ke arah barat laut.

Sistem tersebut menginduksi low level jet yang terpantau di Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua.

Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan barat Sumatera Barat yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Samudra Hindia barat Bengkulu hingga perairan barat Sumatera Barat.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis/bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet tersebut.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Kamis 13 Juli 2023, BMKG Peringatkan Adanya Hujan Lebat dan Angin Kencang di Wilayah Ini