3. Perubahan Pola Menstruasi
Flek coklat juga dapat terjadi jika ada perubahan dalam pola menstruasi.
Misalnya, jika Moms baru saja berhenti menggunakan pil KB atau mengganti metode kontrasepsi hormonal, tubuh Moms mungkin memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri.
Selama proses ini, keluarnya flek coklat tanpa haid bisa terjadi sebagai respons terhadap perubahan hormon.
4. Infeksi atau Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa infeksi atau penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore atau klamidia dapat menyebabkan keluarnya flek coklat.
Flek ini mungkin disertai dengan gejala lain seperti gatal, perih, atau bau yang tidak sedap.
Jika Moms mengalami keluhan seperti itu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
5. Polip Rahim atau Kista Ovarium
Polip rahim atau kista ovarium adalah pertumbuhan jinak yang dapat muncul di rahim atau ovarium.
Meskipun sebagian besar tidak berbahaya, polip atau kista ini dapat menyebabkan keluarnya flek coklat.
Jika Moms mengalami keluhan ini, segera periksakan diri ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
6. Stres atau Perubahan Gaya Hidup
Stres kronis atau perubahan gaya hidup yang signifikan seperti penurunan berat badan yang tiba-tiba, olahraga berlebihan, atau diet yang ketat dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya keluarnya flek coklat tanpa haid.
Jika Moms mengalami keluarnya flek coklat tanpa haid, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya agar dapat ditangani dengan tepat.
Baca Juga: Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan Secara Alami, Lakukan Ini Sebelum Moms ke Dokter