Nakita.id - Sebagian masyarakat Indonesia kini menggunakan token listrik.
Token listrik banyak dipilih untuk mencegah tagihan yang melonjak di akhir bulan.
Pengguna tinggal memasukkan pulsa dan menggunakan listrik sesuai dengan pulsa yang dimiliki.
Banyak yang berpendapat, menggunakan token listrik memudahkan pengguna dalam mengatur penggunaan listrik.
Sehingga bisa mendukung program penghematan anggaran keluarga.
Moms tidak perlu khawatir listrik kehabisan pulsa.
Sebab, pada token listrik tersedia alarm yang berbunyi ketika pulsa sudah hampir habis.
Namun, ada masalah yang terkadang cukup membuat tak nyaman ketika menggunakan token listrik.
Yaitu ketika token listrik bunyi terus padahal pulsa masih banyak.
Sebenarnya apa penyebabnya?
Melansir berbagai sumber, seharusnya token listrik berbunyi ketika listrik berada di 5 kWh.
Baca Juga: Bakal Hemat Token Listrik! Tips Ajaib Ini Buat Moms Kaya Raya
Pengguna sebenarnya tidak bisa mengganti batas pulsa supaya alarm token berbunyi di bawah 5 kWh.
Sebab, ini sudah jadi ketentuan batas minimal bunyi alarm token listrik.
Bahkan, bunyi alarm token listrik tidak bisa dihilangkan.
Lantas, bagaimana jika padahal pulsa masih banyak namun alarm terus bunyi?
Bisa jadi ini dikarenakan ada kesalahan atau eror pada meteran listrik.
Ada beberapa penyebab eror pada meteran listrik, diantaranya:
1. Salah memasukkan kode
Untuk mengisi pulsa pada token listrik, Moms perlu memasukkan kode angka 20 digit yang sudah dibeli pada meteran listrik.
Moms harus berhati-hati dalam mengisinya.
Jangan sampai salah emmasukkan kode 20 digit.
Sebab, jika Moms salah memasukkan kode hingga 3 kali bisa membuat token listrik terblokir secara otomatis.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Begini Cara Mengisi Token Listrik PLN yang Benar, Ikuti Langkah-langkahnya
2. Masalah pada server PLN
Masalah pada server PLN bisa menyebabkan eror pada beberapa token listrik.
3. Pengisian pulsa melebihi batas maksimum
Tahukah Moms jika pengisian pulsa token listrik memiliki batas maksimum. Berikut ulasannya:
- Golongan 450 VA, batas maksimum pembelian token per bulan yaitu Rp134.460.
- Golongan 900 VA, batas maksimum pembelian token per bulan yaitu Rp876.096.
- Golongan 1.300 VA, batas maksimum pembelian token per bulan yaitu Rp1.352.239.
- Golongan 2.200 VA, batas maksimum pembelian token per bulan yaitu Rp2.288.404.
- Golongan 3.500 VA, batas maksimum pembelian token per bulan yaitu Rp3.640.644.
Itulah dia penjelasan mengenai penyebab token listrik bunyi terus padahal pulsa masih banyak. Sebaiknya,segera laporkan kepada pihak PLN.
Sebab, hanya petugas PLN yang berwenang memperbaiki.