Cara Menghadapi Pasangan yang Playing Victim, Jangan Sampai Jadi Korban Selanjutnya

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 23 Juli 2023 | 09:30 WIB
cara menghadapi pasangan yang playing victim (Freepik)

Jangan biarkan pasangan menguasai percakapan dengan memainkan peran korban.

Jika Moms merasa bahwa pasangan terus-menerus mencari simpati atau menghindari tanggung jawab, tegaskan batas-batas yang jelas dalam percakapan dan dorong untuk berkomunikasi secara seimbang.

4. Tunjukkan Empati

Meskipun Moms ingin menghadapi perilaku playing victim pasangan Moms, penting untuk tetap menunjukkan empati.

Coba mengerti bahwa pasangan Moms mungkin mengalami kesulitan atau ketidaknyamanan emosional yang membuatnya merasa perlu untuk berperan sebagai korban.

Menunjukkan empati dapat membantu membangun ikatan yang lebih kuat dan memberikan pasangan Moms kepercayaan diri yang lebih besar.

5. Jangan Memperkuat Peran Korban

Hindari memberikan perhatian berlebihan atau memperkuat peran korban pasangan Moms.

Jika Moms terus memberikan perhatian yang berlebihan atau selalu membiarkan pasangan menghindari tanggung jawab, perilaku playing victim dapat menjadi lebih kuat dan terus berlanjut.

Bantu pasangan Moms untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka dan berfokus pada solusi daripada memperpanjang peran korban.

6. Ajak Pasangan untuk Menerima Tanggung Jawab

Dorong pasangan Moms untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

Bantu mereka menyadari bahwa mereka memiliki kontrol atas kehidupan mereka dan mendorong mereka untuk membuat pilihan yang lebih mandiri.

Dukung mereka dalam mengambil langkah-langkah kecil untuk menghadapi masalah atau mengatasi rasa takut yang mendasari perilaku playing victim.

Baca Juga: 7 Tips Memulai Bisnis Bersama Pasangan, Cara Sukses Meraih Kesuksesan dan Harmoni