Simak Sejarah dan Tema Peringatan Hari Otak Sedunia pada 22 Juli 2023

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 20 Juli 2023 | 15:30 WIB
Sejarah dan tema peringatan hari otak sedunia 2023 (Pexels.com)

Nakita.id - Peringatan Hari Otak Sedunia atau World Brain Day yang jatuh 22 Juli 2023 mendatang.

Peringatan yang dicetuskan oleh Federasi Neurologi Dunia (WFN) ini guna meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan menyangkut otak.

Meski jarang terdengar di telinga masyarakat, namun Hari Otak Sedunia ini merupakan peringatan tahunan yang amat penting.

Karena di zaman modern seperti ini, ternyata semakin banyak masalah kesehatan yang hubungannya dengan neurologi atau sistem saraf, terutama pada organ otak.

Sejarah Hari Otak Sedunia ini awalnya ditetapkan pada 22 Juli 1957 di Brussel, Belgia.

Mengutip dari laman resmi WFN, akan tetapi Hari Otak Sedunia baru ditetapkan pada Februari 2014, atas usulan yang diajukan sejak 22 September 2013.

Bukan tanpa alasan, penetapan tersebut karena peringatan hari lain seperti Hari Epilepsi, Hari Rabies, dan Hari Stroke Sedunia.

Pasalnya, hari-hari tersebut terbukti membantu meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia, termasuk negara-negara berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Tujuan ditetapkannya Hari Otak Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus menjadi media edukasi terkait kesehatan otak.

Melansir dari National Today, ada 3 alasan mengapa Hari Otak Sedunia menjadi peringatan penting.

1. Karena pentingnya ilmu saraf atau neurologi.

Baca Juga: Semarakkan Peringatan Hari Bidan Nasional 2023, Ini Kumpulan Twibbon yang Bisa Digunakan

Ilmu saraf dinilai menjadi terobosan paling signifikan di dunia kedokteran selama beberapa tahun terakhir.

2. Kesehatan otak kini menjadi isu yang semakin mendesak.

Otak adalah salah satu organ paling kompleks dalam tubuh manusia yang tersusun dari miliaran sel saraf atau neuron.

Bersama sumsum tulang belakang, organ ini berperan sebagai pusat kendali tubuh dan menyusun sistem saraf pusat.

Menilik betapa pentingnya peran otak, masyarakat harus lebih sadar akan efek kesehatan otak dan memulai upaya pencegahan agar organ ini tak mengalami gangguan.

3. Masalah neurologis akhir-akhir ini menjadi penyakit dan kondisi medis paling umum.

Untuk sepenuhnya memerangi masalah ini, berbagai langkah dasar terkait keamanan neurologis harus segera diadopsi di seluruh dunia.

Bersamaan dengan itu, pada 2023 ini, Peringatan Hari Otak Sedunia mengambil tema "Brain Health and Disability: Leave No One Behind" atau dalam bahasa Indonesia "Kesehatan dan Cacat Otak: Tidak "Mengabaikan Siapapun".

Tema ini diangkat dengan tujuan mengatasi kesenjangan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran tentang gangguan kesehatan otak.

Ini juga sebagai upaya menekankan pentingnya menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi penyandang disabilitas selain mengadvokasi peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan penelitian tentang gangguan neurologis.

Tujuan umumnya adalah memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang diabaikan dan dikucilkan dan setiap orang berhak menerima dukungan dan perhatian untuk menjaga kesehatan otak yang optimal.

Baca Juga: Vitamin untuk Kecerdasan Otak Anak Usia 5 Tahun, Bagus untuk Daya Ingat dan Konsetrasi Si Kecil