Ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan bahkan mengakibatkan folikel rambut tumbuh ke dalam.
Sebaiknya, cukurlah searah pertumbuhan janggut untuk menghindari masalah tersebut.
5. Menggunakan Tekanan Berlebihan
Menggunakan tekanan berlebihan saat mencukur juga bisa menjadi masalah. Tekanan berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit dan luka gores.
Cukurlah dengan lembut dan biarkan pisau cukur meluncur dengan mudah di permukaan kulit.
6. Tidak Merawat Kulit Setelah Mencukur
Setelah mencukur, pastikan untuk merawat kulit dengan benar. Bilas wajah dengan air dingin untuk menutup pori-pori kulit.
Kemudian, gunakan after-shave lotion atau balm untuk menenangkan dan melembapkan kulit. Produk after-shave juga membantu mencegah iritasi dan meredakan kemerahan kulit.
7. Terlalu Sering Mencukur
Mencukur terlalu sering dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.
Biarkan janggut tumbuh cukup lama sebelum mencukurnya kembali, terutama jika Anda memiliki masalah kulit sensitif.
8. Mengabaikan Produk After-Care
Produk after-care seperti minyak janggut atau balsem janggut dapat membantu menjaga kulit dan janggut tetap sehat, lembap, dan terawat.
Jangan abaikan langkah ini setelah mencukur untuk mencegah rambut janggut kering dan kusut.
9. Menggunakan Produk Beralkohol
Produk skincare atau after-shave yang mengandung alkohol dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi.
Baca Juga: Panduan Terlengkap Cara Mencukur Rambut Bayi yang Aman, Mudah Diterapkan Orangtua Baru