BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem Selasa 1 Agustus 2023, Hujan Lebat dan Angin Kencang Bakal Melanda Wilayah Ini

Nakita.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (1/8/2023).

Sebanyak 16 wilayah diperkirakan mengalami hujan lebat yang dapat disertai angin.

Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang dikutip dari bmkg.go.id:

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

• Aceh

• Sumatera Utara

• Sumatera Barat

• Riau

• Bengkulu

• Jambi

• Kep. Bangka Belitung

Baca Juga: BMKG Bunyikan Tanda Bahaya! Sabtu 29 Juli 2023 Indonesia Alami Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin Kencang

• Lampung

• Kalimantan Tengah

• Kalimantan Utara

• Kalimantan Timur

• Sulawesi Tengah

• Sulawesi Tenggara

• Maluku

• Papua Barat

• Papua

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

• Nusa Tenggara Barat

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jumat 28 Juli 2023, BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem di Wilayah Indonesia Bagian Ini

• Nusa Tenggara Timur

• Sulawesi Utara

• Sulawesi Barat

• Maluku Utara

Dilansir laman resmi BMKG, Bibit Siklon Tropis 95B terpantau di Teluk Benggala barat daya Myanmar, dengan kecepatan angin maksimum 25 knots dan tekanan udara minimum 996 hPa.

Sistem ini bergerak ke arah utara-barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.

Potensi bibit 95B untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Rendah.

Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Samudra Hindia barat Sumatera Barat dan dari Kep. Mentawai hingga Selat Malaka, dari Laut Banda hingga Maluku Utara, dan di Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Sementara itu, Intrusi Udara Kering/Dry Intrusion dari Belahan Bumi Selatan (BBS) melintasi wilayah Samudra Hindia barat Banten yang mampu mengangkat massa udara di depan intrusi menjadi lebih hangat dan lembab yaitu di Samudra Hindia barat Sumatera dan di Sumatera bagian selatan.

Peningkatan Kecepatan Angin Permukaan > 25 knot terpantau di Laut Andaman, Laut China Selatan, Samudra Hindia selatan Sumatera, Laut Timor, NTT, dan Laut Arafura, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah perairan tersebut.

Baca Juga: Bunyikan Alarm! BMKG Berikan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem pada 27 Juli 2023, Potensi Hujan Angin hingga Gelombang Tinggi di Berbagai Wilayah