5 Mitos ASI, Salah Satunya Ukuran Payudara Menentukan Banyaknya ASI yang Keluar?

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 2 Agustus 2023 | 12:00 WIB
5 Mitos menyusui yang masih banyak dipercaya (Freepik)

Nakita.id - Moms mungkin pernah mendengar mengenai mitos ASI selama hamil atau baru saja melahirkan.

Banyak sekali cerita mengenai menyusui yang kerap berkembang dari mulut ke mulut.

Sebagian ceritanya baik tapi juga ada cerita yang buruk.

Melansir dari laman Breastmilk Counts, momen dan proses menyusui setiap ibu berbeda.

Itu sebabnya, mitos buruk seputar ASI tidak perlu membuat Moms terlalu khawatir.

Mitos ASI yang Tidak Perlu Dipercayai

1. Menyusui itu mudah

Moms mungkin pernah mendengar mitos yang satu ini.

Banyak sekali orang berpikir bahwa menyusui adalah hal mudah.

Bayi terlahir dengan reflek untuk mencari payudara ibunya.

Hanya saja, mereka butuh latihan dan dukungan untuk mendapatkan proses menyusui yang aman.

Bagaimana bayi menyedot melalui payudara membutuhkan latihan yang banyak.

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik? Pompa ASI Elektrik vs Manual Lengkap dengan Kelebihan Masing-masing

Menyusui juga membutuhkan waktu lama, sehingga ibu perlu mendapatkan dukungan.

2. Normal jika menyusui itu sakit

Banyak ibu menyusui merasa tidak nyaman di hari-hari pertama menyusui.

Tapi dengan mencari posisi tepat ketika menyusui, ketidaknyamanan tersebut akan hilang.

Faktanya, menyusui tidak seharusnya etrasa sakit.

Yang biasa adalah puting terasa nyeri dan lembut seiring dengan tubuh yang menyesuaikan proses menyusui.

3. Ukuran payudara menentukan jumlah ASI

Ukuran payudara tidak menentukan banyaknya ASI yang keluar sepenuhnya.

Meskipun ukuran payudara bisa berbeda-beda pada setiap ibu, produksi ASI lebih dipengaruhi oleh faktor lain.

Sebenarnya, produksi ASI dipengaruhi oleh frekuensi menyusui, efektivitas menyusui, hormon prolaktin, pemenuhan nutrisi dan cairan ibu, serta tingkat kenyamanan dan dukungan sosial yang diterima ibu.

Seorang ibu dengan payudara kecil tetap dapat menghasilkan ASI yang cukup jika merawat bayi dengan baik dan menyusui sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Peran Ayah Dalam Mendukung Ibu Sukses Menyusui, Bisa Berperan Sama Siapkan Camilan Sehat Ini

Jadi, ukuran payudara bukan penentu utama dalam kuantitas ASI yang diproduksi oleh seorang ibu.

4. Hanya boleh makan makanan tanpa rasa saat menyusui

Banyak sekali mitos ASI yang dikaitkan dengan makanan ibu hamil.

Seperti ibu hamil tidak boleh makan pedas atau asam.

Ada juga yang menyarankan Moms untuk mengonsumsi makanan tanpa rasa.

Hanya saja, kalian tidak perlu melakukan itu lantaran tidak ada penelitian yang membutikannya.

Moms bisa melanjutkan mengonsumsi makanan yang kalian suka.

5. Tidak boleh menyusui saat sakit

Tergantung dengan apa sakitnya, Moms tetap bisa menyusui bayi.

Kalian harus menyesuaikan dengan kondisi tubuh, kapan harus mendapatkan perawatan dan istirahat.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri ASI Basi yang Tidak Boleh Moms Berikan untuk Bayi