Nakita.id - WHO menyarankan ibu menyusui memberikan ASI ekslusif untuk bayi yaitu minimal 6 bulan hingga 2 tahun.
Tentu ini bukan tanpa alasan.
Pemberian ASI ekslusif sangat penting bagi 1.000 hari pertama kehidupan si Kecil.
Tak hanya untuk bayi saja, ASI ekslusif juga bermanfaat untuk sang ibu itu sendiri.
Pada dasarnya, manfaat ASI ekslusif sangat kompleks.
Mulai dari mencegah bayi terkena penyakit dan membantu perkembangan otak dan fisik bayi.
Tetapi, bagaimana jika Moms harus kembali bekerja sementara Moms ingin tetap memberikan ASI ekslusif?
Mengutip dari laman resmi IDAI, berikut tips agar Moms tetap bisa memberi ASI ekslusif meskipun sedang bekerja.
Perlu diketahui, meskipun sedang bekerja, Moms tetap harus memberikan ASI pada bayinya.
Tips pertama adalah membawa bayi ke kantor. Akan tetapi, hal ini sulit dilaksanakan di mayoritas kantor atau perusahaan tempat Moms bekerja.
Terlebih, keterbatasan sarana dan juga kesibukan Moms di kantor tentu justru akan mengganggu istirahat si Kecil.
Baca Juga: Pertumbuhan Bayi Diberikan ASI Lebih Cepat Dibandingkan Susu Formula? Ini Penjelasannya
Jika kantor Moms dekat dengan rumah, Moms bisa pulang menyusui bayi ketika jam istirahat atau meminta orang lain yang ada di rumah mengantar bayi ke kantor.
Lalu bagaimana jika tempat kerjanya cukup jauh?
Moms bisa menyiapkan stok ASI perah (ASIP) untuk si Kecil.
ASIP tersebut didapatkan dari Moms yang rutin memerah ASIP, baik di rumah atau di kantor.
Ketika si Kecil di rumah, Moms bisa meminta bantuan untuk memberikan ASIP tersebut kepada bayi.
Sebaiknya pemberian ASIP juga menggunakan cangkir atau sendok dan mulai dilatih sebelum Moms bekerja.
IDAI tidak menyarankan pemberian ASI menggunakan botol atau dot.
Untuk memerah ASI, Moms bisa menggunakan pompa ASI manual maupun elektrik.
Saat ini, banyak jenis pompa ASI dan harganya pun bervariasi.
Moms harus memastikan mengetahui cara pemberian ASIP dan mengajarkannya pada orang yang dititipi bayi agar kandungan ASIP tetap terjaga kualitasnya sampai ke bayi.
Cukupi stok ASI si Kecil agar ketika ditinggal bekerja, kebutuhan bayi bisa tetap tercukupi.