Nakita.id – Siapa yang sering memakai kipas angin di rumah?
Hati-hati Moms, pemakaian kipas angin yang terlalu sering bisa menyebabkan kerusakan, lo.
Tapi, selain pemakaian yang berlebihan, kerusakan pada kipas angin juga dapat disebabkan oleh faktor lain.
Nah, sebelum kipas angin rusak semakin parah, alangkah pentingnya Moms memahami apa saja faktor kerusakan tersebut.
Yuk, kita bahas!
Penyebab kipas angin cepat rusak
Inilah beberapa penyebab umum mengapa kipas angin cepat rusak.
1. Pemakaian yang berlebihan atau salah
Salah satu penyebab utama kerusakan pada kipas angin adalah penggunaan yang berlebihan atau tidak benar.
Membiarkan kipas angin menyala terus-menerus tanpa istirahat dapat mengakibatkan panas berlebih pada motor dan komponen lainnya, yang pada akhirnya dapat merusak perangkat.
Penting untuk memberikan kipas angin istirahat setiap beberapa jam, terutama jika digunakan dalam waktu lama.
2. Kotoran dan debu
Kipas angin sering menjadi tempat penumpukan debu dan kotoran dari udara.
Akumulasi ini dapat menghambat putaran kipas dan mengganggu kinerja perangkat.
Baca Juga: Cara Ampuh Agar Kipas Angin Tidak Berisik Tetapi Tetap Berembus Kencang
Debu yang menumpuk juga dapat menyebabkan overheating.
Oleh karena itu, rajin membersihkan kipas angin dengan lembut menggunakan kuas atau semacamnya dapat membantu mencegah kerusakan.
3. Kualitas buruk atau komponen rusak
Penggunaan komponen berkualitas rendah atau adanya komponen yang rusak pada kipas angin dapat membuatnya mudah rusak.
Motor yang buruk, baling-baling yang lepas, atau saklar yang tidak berfungsi dengan baik adalah beberapa masalah yang bisa terjadi akibat kualitas buruk atau komponen yang rusak.
4. Overvoltage atau arus pendek
Fluktuasi tegangan listrik atau lonjakan arus pendek dapat merusak komponen kipas angin.
Menggunakan perangkat penstabil tegangan atau pengaman arus pendek bisa membantu melindungi kipas angin dari kerusakan akibat masalah ini.
5. Lubang pelumas kering
Kipas angin dengan motor yang memerlukan pelumasan perlu dijaga agar tetap terlumasi.
Jika lubang pelumas kering, gesekan antar komponen dapat meningkat, menyebabkan penurunan kinerja dan bahkan kerusakan.
Cara mencegah kerusakan kipas angin
Agar kipas angin tidak mudah rusak, Moms sebaiknya segera lakukan beberapa cara ini untuk mencegahnya.
1. Membersihkan secara rutin
Selalu rajin membersihkan kipas angin dari debu dan kotoran.
Bersihkan baling-baling dan lubang-lubang ventilasi secara berkala.
Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Kipas Angin Krisbow Tanpa Membongkarnya
2. Penggunaan yang bijak
Gunakan kipas angin sesuai kebutuhan dan berikan istirahat secara berkala.
Hindari penggunaan berlebihan ya, Moms.
3. Perawatan motor
Cara ketiga adalah melakukan perawatan pada motor kipas.
Jika kipas angin memiliki lubang pelumas, pastikan motor tetap terlumasi sesuai petunjuk produsen.
4. Gunakan perlindungan listrik
Gunakan perangkat pelindung seperti penstabil tegangan atau pengaman arus pendek.
Alat ini berfungsi untuk melindungi kipas angin dari fluktuasi listrik.
5. Pilih kualitas yang baik
Investasikan dalam kipas angin berkualitas baik dengan komponen yang tahan lama.
Dengan memahami penyebab umum kerusakan pada kipas angin dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Moms dapat memperpanjang umur perangkat dan menghindari kerusakan yang tidak perlu.
Perawatan yang baik akan membantu kipas angin tetap berfungsi dengan optimal dalam jangka waktu yang lebih lama.
Nah, itu dia Moms beberapa penyebab kipas angin cepat rusak.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bersih-bersih Jadi Lebih Mudah, Begini Cara Cepat Melepas Baling-baling Kipas Angin