Nakita.id - Kamar mandi adalah salah satu ruangan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi terkadang ada bagian-bagian tertentu yang sering terlupakan saat melakukan rutinitas pembersihan.
Kebersihan kamar mandi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan, dan oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua bagian kamar mandi dibersihkan secara teratur.
Berikut adalah beberapa bagian kamar mandi yang sering terlupakan dalam proses pembersihan:
1. Saluran Pembuangan
Saluran pembuangan di kamar mandi seringkali terabaikan, padahal ini adalah tempat kotoran dan sisa-sisa produk perawatan tubuh terkumpul.
Jika saluran pembuangan tersumbat, ini bisa menyebabkan masalah bau tak sedap dan bahkan kelembapan yang dapat memicu pertumbuhan jamur atau bakteri.
Membersihkan saluran pembuangan secara teratur dengan pembersih khusus atau campuran soda kue dan cuka bisa membantu menjaga aliran air yang lancar.
2. Keran Air
Keran air di wastafel dan bak mandi sering terpapar air dan sabun, menyebabkan penumpukan kotoran dan noda.
Pembersihan teratur keran air dengan pembersih yang sesuai dan mengelapnya secara berkala dapat membantu menjaga kilau dan tampilan yang bersih.
3. Pintu dan Pegangan
Pintu kamar mandi dan pegangan seringkali menjadi tempat yang jarang dibersihkan.
Namun, mereka sering terkena tangan yang mungkin telah terkontaminasi oleh kuman atau kotoran.
Membersihkan permukaan pintu dan pegangan dengan pembersih antibakteri dapat membantu mencegah penyebaran kuman.
Baca Juga: Cara Membuat Kamar Mandi Tetap Harum, Rahasia yang Jarang Orang Tahu
4. Peralatan Mandi
Peralatan mandi seperti spons, sikat, dan alat penggosok mandi juga perlu dicuci secara berkala.
Jika tidak dibersihkan, peralatan ini dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur yang dapat berdampak pada kesehatan kulit Anda.
5. Dinding dan Lantai di Dekat Bak Mandi atau Shower
Dinding dan lantai di dekat bak mandi atau shower sering terkena air dan sabun, sehingga menjadi tempat berkembang biak bagi jamur dan bakteri.
Pembersihan teratur menggunakan pembersih khusus dapat membantu menjaga dinding dan lantai tetap bersih dan bebas dari kelembapan berlebih.
6. Keranjang Sampah
Keranjang sampah di kamar mandi seringkali berisi tisu toilet, pembalut, dan produk-produk perawatan tubuh yang digunakan.
Membersihkan dan mengganti kantong sampah secara teratur membantu mencegah penumpukan kotoran dan bau tak sedap.
7. Perangkat Elektronik
Jika Anda memiliki perangkat elektronik seperti hair dryer, timbangan, atau alat pencukur di kamar mandi, pastikan untuk membersihkan permukaannya secara teratur.
Kotoran dan uap air dapat menempel pada perangkat ini, yang dapat mempengaruhi kinerjanya dan menimbulkan risiko kebersihan.
8. Sudut dan Sela-sela
Sudut dan sela-sela di kamar mandi seringkali terabaikan dalam proses pembersihan rutin.
Kotoran dan debu dapat menumpuk di tempat-tempat sulit dijangkau ini.
Gunakan kuas atau alat kecil untuk membersihkan sudut dan sela-sela yang sulit dijangkau.
9. Lampu dan Fitting
Lampu dan fitting di kamar mandi seringkali terlupakan, padahal kotoran dan debu dapat menempel pada permukaannya.
Membersihkan lampu dan fitting secara teratur tidak hanya membantu menjaga pencahayaan yang baik, tetapi juga memperpanjang usia lampu.
10. Pintu Shower atau Tirai Mandi
Jika Anda menggunakan pintu shower atau tirai mandi, pastikan untuk membersihkan permukaannya dengan teratur.
Residu sabun dan kelembapan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan mengurangi kebersihan.
Mengingat semua bagian penting ini saat melakukan pembersihan kamar mandi akan membantu Anda menjaga kesehatan dan kenyamanan ruangan tersebut.
Pastikan untuk menjadwalkan waktu secara berkala untuk membersihkan semua bagian kamar mandi, termasuk yang sering terlupakan.
Dengan merawat setiap bagian kamar mandi secara teratur, Anda dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman untuk digunakan oleh seluruh anggota keluarga.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi Berlumut, Bisa Pakai Cuka hingga Baking Soda