Nakita.id - Menghemat listrik bulanan adalah langkah penting untuk mengurangi biaya dan juga berkontribusi pada perlindungan lingkungan.
Listrik adalah salah satu sumber daya yang sangat berharga, dan dengan melakukan beberapa perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, Moms dapat mengurangi penggunaan listrik dan menghemat uang.
Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat membantu Moms menghemat listrik bulanan:
1. Gunakan Lampu LED atau Lampu Hemat Energi
Ganti lampu pijar konvensional dengan lampu LED atau lampu hemat energi.
Lampu LED lebih efisien dan tahan lama, menghasilkan cahaya yang lebih terang dengan konsumsi daya yang lebih rendah.
2. Matikan Lampu dan Alat Listrik yang Tidak Digunakan
Kebiasaan mematikan lampu, televisi, komputer, dan alat listrik lainnya saat tidak digunakan dapat secara signifikan mengurangi konsumsi listrik.
3. Atur Thermostat dengan Bijak
Saat musim dingin, atur termostat lebih rendah dan kenakan pakaian lebih tebal untuk menjaga suhu dalam rumah tetap nyaman.
Saat musim panas, naikkan suhu termostat agar pendinginan AC lebih efisien.
4. Bersihkan dan Ganti Filter AC
Pastikan filter AC bersih dan diganti secara teratur. Filter kotor dapat menyebabkan AC bekerja lebih keras, yang mengonsumsi lebih banyak energi.
5. Manfaatkan Cahaya Alami
Manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin.
Buka tirai dan jendela saat siang hari untuk mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Boros, Ini Tips Pakai AC Tapi Tetap Hemat Tagihan Listrik
6. Gunakan Alat Elektronik dengan Bijak
Matikan peralatan elektronik, seperti televisi, komputer, dan charger ponsel, saat tidak digunakan.
Meskipun dalam mode standby, beberapa peralatan masih mengonsumsi daya.
7. Hemat Air Panas
Saat mencuci pakaian, gunakan air panas hanya jika benar-benar diperlukan.
Pilih siklus pencucian yang sesuai untuk menghindari penggunaan air panas yang berlebihan.
8. Isi Penuh Mesin Cuci dan Pemanggang
Gunakan mesin cuci dan pemanggang listrik hanya ketika Moms memiliki beban yang cukup besar.
Mengisi penuh mesin dapat mengurangi jumlah siklus penggunaan dan menghemat energi.
9. Gunakan Kipas Angin
Selama musim panas, pertimbangkan untuk menggunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara dan memberikan pendinginan alami, daripada mengMomslkan AC.
10. Periksa Kulkas dan Freezer
Pastikan pintu kulkas dan freezer tertutup dengan rapat dan cek apakah suhu sudah diatur dengan benar.
Jangan biarkan pintu terbuka terlalu lama untuk mencegah panas masuk dan membuat kulkas bekerja lebih keras.
11. Redam Penggunaan Oven
Saat memasak, manfaatkan microwave, slow cooker, atau toaster oven untuk mengurangi penggunaan oven konvensional.
Oven memerlukan lebih banyak energi dan juga menghasilkan panas yang dapat meningkatkan suhu dalam rumah.
Baca Juga: Bakal Hemat Token Listrik! Tips Ajaib Ini Buat Moms Kaya Raya
12. Hemat Air
Perbaiki keran yang bocor dan pertimbangkan untuk menginstal perlengkapan hemat air, seperti showerhead dan toilet hemat air.
Mengurangi penggunaan air juga dapat membantu mengurangi energi yang digunakan untuk memanaskan air.
13. Gunakan Perangkat Listrik Selama Jam Lebih Murah
Beberapa penyedia listrik memiliki tarif yang lebih rendah selama jam tertentu.
Pertimbangkan untuk menggunakan perangkat besar, seperti mesin cuci dan pengering, selama jam-jam ini.
14. Periksa Isolasi Rumah
Pastikan rumah memiliki isolasi yang baik untuk menjaga suhu dalam rumah tetap stabil.
Isolasi yang buruk dapat membuat sistem pendingin atau pemanas bekerja lebih keras.
15. Periksa dan Ganti Kabel yang Rusak
Kabel yang rusak dapat menyebabkan kebocoran listrik dan meningkatkan penggunaan daya.
Periksa kabel secara berkala dan ganti jika ditemukan tMoms-tMoms kerusakan.
16. Hemat Listrik Saat Memasak
Gunakan panci dan tutup yang sesuai saat memasak.
Panas akan lebih tertahan, mempersingkat waktu memasak dan menghemat energi.
17. Gunakan Microwave untuk Pemanasan Cepat
Untuk pemanasan cepat makanan atau minuman, gunakan microwave daripada kompor listrik atau oven microwave lebih efisien dan lebih cepat.
18. Pasang Sensor Cahaya
Sensor cahaya otomatis bisa mengatur pencahayaan pada tingkat yang sesuai berdasarkan kebutuhan.
Ini mengurangi risiko lampu yang ditinggalkan menyala tanpa disadari.
19. Ganti Peralatan Tua
Peralatan lama cenderung kurang efisien.
Pertimbangkan untuk mengganti peralatan yang sudah usang dengan model yang lebih baru dan lebih hemat energi.
20. Edukasi Keluarga tentang Penghematan Energi
Libatkan seluruh anggota keluarga dalam usaha menghemat listrik.
Ajarkan mereka tentang pentingnya mematikan lampu dan perangkat listrik saat tidak digunakan.
Menghemat listrik bulanan bukan hanya menguntungkan bagi keseimbangan keuangan Moms, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Dengan mengadopsi beberapa perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, Moms dapat mengurangi konsumsi listrik dan meningkatkan efisiensi energi di rumah Moms.
Ini adalah langkah-langkah kecil yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Moms dan generasi mendatang.
Baca Juga: Begini Cara yang Benar Menghemat Listrik di Rumah, Sudah Pakai Lampu Hemat Energi?