Pastikan tidak ada kelebihan air yang masuk ke dalam mainan yang bisa merusak komponen elektronik.
3. Mainan yang Terkena Cairan Tubuh
Jika mainan terkena muntahan, air liur, atau cairan tubuh lainnya, segera bersihkan mainan tersebut dengan air hangat dan sabun ringan.
Ini membantu mencegah penyebaran kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
4. Mainan Berbagi
Jika mainan bayi sering digunakan oleh beberapa anak, sebaiknya Anda membersihkan mainan tersebut setidaknya beberapa kali dalam seminggu.
Pembersihan ekstra diperlukan untuk menghindari penyebaran penyakit dari satu anak ke anak lainnya.
5. Mainan yang Terkena Debu atau Kotoran
Mainan yang terkena debu atau kotoran karena digunakan di luar ruangan atau diletakkan di lantai perlu dibersihkan secara teratur.
Sebaiknya membersihkan mainan ini setidaknya seminggu sekali untuk menjaga kebersihannya.
6. Mainan Bulu atau Kain
Mainan yang terbuat dari bulu atau kain mungkin rentan terhadap debu dan tungau.
Cuci mainan ini secara berkala sesuai petunjuk produsen. Beberapa mainan kain juga dapat dicuci mesin jika diizinkan.
7. Mainan Plastik atau Mainan Mandi
Mainan plastik yang sering digunakan di bak mandi harus dicuci setelah setiap penggunaan.
Baca Juga: Bulan Mainan dan Hadiah yang Aman, Mengapa Mainan Sangat Penting Selama Masa Perkembangan Anak?
Kotoran dan sisa-sisa sabun dapat menumpuk di permukaan mainan dan menyebabkan pertumbuhan kuman.