Pentingnya Tahu Soal Gizi Buruk Pemicu Stunting, Apa Penyebabnya?

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 10 Agustus 2023 | 14:27 WIB
Gizi buruk pemicu stunting (Freepik.com)

Nakita.id - Moms tentu sudah tahu kalau gizi buruk menjadi pemicu stunting yang paling berbahaya.

Tapi, apakah Moms tahu penyebabnya? Simak ulasannya berikut ini.

Gizi buruk adalah masalah serius yang terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Stunting adalah salah satu konsekuensi dari gizi buruk yang terjadi pada masa pertumbuhan anak, di mana anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata usianya.

Berbagai faktor dapat menjadi penyebab gizi buruk dan memicu stunting pada anak-anak.

Di bawah ini, kita akan membahas beberapa penyebab utama gizi buruk yang dapat menyebabkan stunting:

Yuk, disimak!

1. Kurang Asupan Gizi

Salah satu penyebab utama gizi buruk adalah kurangnya asupan gizi yang mencakup kalori, protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat.

Anak-anak yang tidak mendapatkan makanan yang kaya gizi akan mengalami defisiensi nutrisi yang dapat memperlambat pertumbuhan mereka.

2. Kurangnya Pola Makan Seimbang

Pola makan yang tidak seimbang, seperti mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat namun rendah protein dan vitamin, dapat mengakibatkan gizi buruk.

Kekurangan protein dan mikronutrien penting seperti zat besi, vitamin A, dan vitamin D dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

 

Baca Juga: Bagaimana ASI Berperan Besar Terhadap Pencegahan Stunting? Ini Penjelasannya

3. Infeksi Menahun dan Berulang

Berikutnya adalah infeksi menahun dan berulang.

Ya, anak-anak yang sering mengalami infeksi menahun, seperti infeksi saluran pernapasan atau diare kronis, cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gizi buruk dan stunting.

Infeksi kronis dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan mengurangi nafsu makan anak.

4. Ibu Hamil yang Tidak Mendapatkan Gizi Cukup

Kondisi gizi ibu hamil memiliki dampak besar pada pertumbuhan janin dalam kandungan.

Jika ibu hamil mengalami malnutrisi, janin mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik, yang kemudian dapat memicu stunting pada anak setelah lahir.

5. ASI yang Tidak Cukup

Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber gizi utama bagi bayi.

Jika bayi tidak mendapatkan ASI yang cukup selama periode awal kehidupan, mereka mungkin mengalami kekurangan nutrisi yang dapat berdampak pada pertumbuhan stunting.

6. Kurangnya Pendidikan Gizi dan Perawatan

Kurangnya pengetahuan tentang gizi yang baik dan perawatan anak dapat menyebabkan pola makan yang tidak memadai dan kekurangan nutrisi esensial.

Orangtua yang tidak sadar tentang pentingnya memberikan makanan sehat kepada anak mereka mungkin tidak dapat mencegah gizi buruk.

7. Kemiskinan dan Akses Terbatas terhadap Makanan

Keluarga dengan ekonomi rendah mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka.

Ketidakmampuan untuk membeli makanan yang kaya nutrisi dapat memicu gizi buruk dan stunting.

 

Baca Juga: Ulasan Anemia Menyebabkan Stunting, Inilah Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah

8. Praktik Pemberian Makan yang Tidak Tepat

Cara memberi makan yang tidak tepat, misalnya memberikan makanan padat terlalu dini atau terlambat, dapat mengganggu pertumbuhan anak.

Pemberian makanan padat terlalu dini dapat mengurangi asupan ASI atau formula yang penting.

9. Kualitas Air dan Sanitasi yang Buruk

Akses terbatas terhadap air bersih dan sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko infeksi dan diare, yang pada gilirannya dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan memicu stunting.

10. Kesehatan Ibu yang Buruk saat Hamil

Kesehatan ibu selama kehamilan memainkan peran penting dalam pertumbuhan janin.

Jika ibu mengalami penyakit atau malnutrisi selama hamil, risiko stunting pada anak meningkat.

Pencegahan gizi buruk dan stunting sangat penting dalam menjaga kesehatan anak dan perkembangan yang optimal.

Upaya pencegahan dapat melibatkan pendidikan gizi kepada orangtua, perawatan kesehatan maternal yang baik, dan kampanye kesadaran gizi.

Selain itu, diperlukan pula akses yang lebih baik terhadap makanan bergizi dan perawatan kesehatan.

Memahami penyebab gizi buruk dan stunting dapat membantu mengarahkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah masalah kesehatan ini dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan lebih baik.

Nah, itu dia Moms penjelasan tentang penyebab gizi buruk pada anak. 

Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: Berperan Sama dalam Mencegah Stunting, Ini yang Harus Dilakukan Seorang Suami