Lebih baik tanyakan apakah mereka ingin berbicara tentang pengalaman mereka dan berikan dukungan tanpa memaksakan pandangan Anda.
Saat mengunjungi bayi baru lahir, hindari mengabaikan perasaan dan kebutuhan orang tua.
Mengatakan hal-hal seperti "Saya ingin memegang bayi lebih lama daripada kamu!" atau "Aku ingin sekali mengambilnya pulang" bisa membuat orang tua merasa tidak dihargai.
Sebaliknya, fokuslah pada bagaimana Anda bisa membantu dan memberikan dukungan, seperti menawarkan bantuan dengan pekerjaan rumah atau mengajukan pertanyaan tentang kesehatan dan perkembangan bayi.
Selanjutnya, hindari ucapan yang menekankan pada perbandingan antara bayi yang satu dengan yang lain.
Kata-kata seperti "Teman saya punya bayi yang lebih baik" atau "Kenapa dia tidak seperti bayi lain yang saya lihat?" bisa membuat orang tua merasa cemas dan khawatir tentang perkembangan bayi mereka.
Alih-alih itu, pujilah pencapaian dan keunikan bayi mereka tanpa membandingkan dengan orang lain.
Terakhir, hindari menciptakan suasana yang tidak nyaman dengan pertanyaan pribadi yang berlebihan.
Orang tua mungkin ingin menjaga privasi mereka dan tidak ingin merasa diperiksa.
Jadi, jangan tanya tentang perincian kelahiran yang sensitif atau tentang keputusan pribadi yang mereka buat.
Lebih baik bertanya tentang momen indah yang mereka alami bersama bayi baru mereka.
Baca Juga: Rangkaian Nama Bayi Perempuan Lahir Bulan September Nuansa Islami
Secara keseluruhan, mengunjungi bayi baru lahir adalah momen yang spesial dan penting dalam kehidupan seseorang.
Dengan menghindari ucapan yang meragukan, mengkritik, memberikan nasihat tidak diminta, mengabaikan perasaan, membanding-bandingkan, dan bertanya yang terlalu pribadi, Anda dapat menciptakan pengalaman yang positif dan membangun hubungan yang kuat dengan orang tua dan si kecil.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ciri-ciri Balita Sudah Siap Punya Adik, Selalu Suka Dekat Bayi Salah Satunya