Nakita.id - Mana yang lebih hemat, deterjen cair atau bubuk? Simak selengkapnya di sini.
Pasalnya ada kelebihan dan kekurangannya sendiri Moms menggunakan deterjen cair atau deterjen bubuk.
Keputusan untuk menggunakan deterjen cair atau bubuk tergantung pada preferensi pribadi, jenis mesin cuci, jenis pakaian, dan kebutuhan khusus.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan faktor-faktor ini harus dipertimbangkan saat memilih produk yang lebih hemat.
Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk memutuskan apakah deterjen cair atau bubuk lebih hemat:
Deterjen Cair
1. Solusi yang Lebih Baik untuk Pencucian Tangan
Deterjen cair lebih mudah larut dalam air, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk mencuci pakaian dengan tangan.
Ini juga cocok untuk pakaian yang memerlukan perawatan khusus, seperti pakaian berbahan halus.
2. Menghindari Bekas Noda
Deterjen cair sering lebih efektif dalam menghilangkan noda pada pakaian karena lebih mudah menembus serat kain.
Ini dapat membantu menghindari bekas noda yang tersembunyi di dalam serat kain.
Baca Juga: Penyebab Handuk Bau Setelah Dicuci, Terjadi Kesalahan Saat Mencucinya?
3. Tidak Mengandung Pengisi
Deterjen cair cenderung mengandung lebih sedikit pengisi dibandingkan deterjen bubuk.
Ini bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk lingkungan dan lebih hemat dalam jangka panjang karena Moms tidak perlu menggunakan jumlah deterjen yang lebih besar.
4. Lebih Baik untuk Suhu Rendah
Deterjen cair lebih mudah larut dalam air dingin, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk mencuci pada suhu rendah.
Ini juga membantu menghemat energi karena Moms tidak perlu menggunakan air panas.
5. Pilihan untuk Mesin Cuci Berteknologi Tinggi
Beberapa mesin cuci modern memiliki sistem penyemprotan atau dosis otomatis yang dirancang khusus untuk deterjen cair.
Ini dapat membantu mengoptimalkan penggunaan deterjen dan menghemat konsumsi.
Deterjen Bubuk
1. Lebih Efisien untuk Pakaian Kotor Berat
Deterjen bubuk cenderung lebih kuat dan efisien dalam mengatasi pakaian yang sangat kotor atau bau yang kuat.
Baca Juga: Deterjen Cair VS Deterjen Bubuk, Mana yang Lebih Baik untuk Mesin Cuci?
Ini bisa menjadi pilihan yang lebih hemat karena Moms mungkin tidak perlu mencuci pakaian dalam siklus ganda.
2. Pilihan Lebih Ekonomis
Deterjen bubuk cenderung lebih terjangkau daripada deterjen cair.
Jika Moms mencuci dalam jumlah besar, ini bisa menjadi pilihan yang lebih hemat secara finansial.
3. Lebih Tahan Lama
Deterjen bubuk umumnya memiliki umur simpan yang lebih lama daripada deterjen cair.
Ini berarti Moms tidak perlu khawatir tentang penyimpanan atau kemungkinan pemborosan.
4. Lebih Baik untuk Pakaian Berat
Deterjen bubuk dapat lebih efektif dalam membersihkan pakaian yang terbuat dari bahan tebal dan berat, seperti handuk atau seprai.
Tips untuk Menggunakan Deterjen dengan Lebih Hemat
1. Ikuti Petunjuk Pemakaian
Selalu ikuti petunjuk pada kemasan deterjen untuk dosis yang direkomendasikan.
Baca Juga: Cara Menggunakan Deterjen Cair pada Mesin Cuci Agar Tidak Merusaknya, Jangan Asal Taruh!
Menggunakan terlalu banyak deterjen tidak hanya membuatnya tidak hemat, tetapi juga dapat meninggalkan residu pada pakaian.
2. Pengukuran yang Tepat
Jika Moms menggunakan deterjen bubuk, pastikan untuk mengukur dosis dengan benar menggunakan sendok pengukur yang disediakan.
Pengukuran yang tepat membantu menghindari pemborosan.
3. Pre-Treatment
Jika Moms memiliki noda yang sulit dihilangkan, pertimbangkan untuk melakukan pre-treatment dengan deterjen cair atau produk pembersih noda sebelum mencuci.
Ini dapat membantu mengurangi jumlah deterjen yang dibutuhkan dalam pencucian.
4. Pemilihan Siklus Cuci yang Sesuai
Pilih siklus cuci yang sesuai dengan tingkat kotoran dan jenis pakaian.
Menggunakan siklus yang lebih pendek untuk pakaian yang tidak terlalu kotor dapat membantu menghemat air dan energi.
5. Jumlah Pakaian yang Tepat
Baca Juga: Dijamin Bersih Kembali Seperti Baru Beli, Ini Cara Mencuci Baju Putih yang Kelunturan dengan Cepat
Jangan terlalu memuat mesin cuci dengan pakaian.
Mengisi mesin cuci terlalu penuh dapat mengurangi efisiensi pencucian dan memerlukan lebih banyak deterjen.
Pemilihan antara deterjen cair dan bubuk bergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan khusus Moms.
Dalam banyak kasus, kombinasi dari keduanya mungkin juga merupakan solusi yang baik, tergantung pada jenis pakaian dan situasi pencucian tertentu.
Yang terpenting adalah memilih produk yang cocok dengan jenis mesin cuci Moms, efisien dalam membersihkan pakaian, dan sesuai dengan gaya hidup Moms.
Menggunakan deterjen dengan bijaksana dan mengikuti tips hemat di atas dapat membantu Moms mencapai hasil pencucian yang optimal secara ekonomis dan lingkungan.
Baca Juga: Gak Perlu Buru-buru ke Warung, 7 Bahan Alami Ini Ternyata Bisa Berfungsi Menggantikan Deterjen