Tagihan Listrik Kompor Listrik VS Kompor Gas, Mana yang Lebih Murah?

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 15 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Menghitung tagihan listrik kompor listrik vs kompor gas (Freepik)

Nakita.id - Berikut ini adalah perbandingan tagihan listrik dari kompor listrik dengan kompor gas. Yuk simak!

Memilih menggunakan kompor listrik atau kompor gas kerap menjadi dilema banyak rumah tangga.

Terutama karena pemilihan kompor listrik dan kompor gas ini akan berdampak pada keuangan di rumah.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah perbandingan kompor listrik dan kompor gas yang harus Moms tahu!

Menghitung Biaya Kompor Listrik vs Kompor Gas

PLN mengatakan kalau pemakaian kompor listrik lebih hemat dari kompor gas.

Ini disampaikan ketika program konversi dari kompor gas ke kompor listrik.

Hanya saja, klaim ini berlaku untuk rumah tangga yang menggunakan daya 450 VA atau 900 VA.

Dijelaskan kalau pemakaian kompor induksi 1 bulan dengan penggunaan 60-70 kWh golongan 900 VA, maka tarif listriknya hanya Rp605.

Artinya, jumlah yang harus dibayar setiap bulan adalah Rp36.000-Rp42.000.

Sementara untuk pemakaian gas elpiji 3 kg, harga per tabung adalah Rp20.000.

Jika Moms menggunakan 4 tabung gas dalam sebulan, maka biaya yang dikeluarkan adalah Rp80.000.

Baca Juga: Khawatir Kompor Gas Berbunyi Mendesis? Ini Tips Aman dan Efektif untuk Mengatasinya

Kompor Listrik

Kompor listrik adalah alat masak yang menggunakan energi listrik untuk menghasilkan panas yang diperlukan dalam proses memasak.

Alat ini umumnya terdiri dari piringan pemanas datar atau spiral yang dipanaskan oleh arus listrik.

Saat arus listrik mengalir melalui elemen pemanas, energi listrik diubah menjadi panas, yang kemudian digunakan untuk memanaskan wadah masakan.

Kelebihan kompor listrik meliputi pengaturan panas yang presisi, keamanan karena tidak ada nyala api terbuka, dan kemudahan instalasi di mana saja dengan sambungan listrik.

Namun, kompor listrik cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk memanaskan, kurang efisien dalam hal energi, dan biaya operasionalnya bisa lebih tinggi jika harga listrik mahal.

Meskipun memiliki kekurangan, kompor listrik cocok untuk memasak yang memerlukan pengaturan suhu rendah dan konstan, seperti merebus, mengukus, atau memasak dengan panci dan wajan datar.

Kompor Gas

Kompor gas adalah perangkat masak yang menggunakan gas alam atau tabung gas sebagai sumber energi untuk menghasilkan api yang digunakan dalam memasak.

Pada umumnya, kompor gas memiliki beberapa tungku atau burner, di mana api bisa diatur intensitasnya untuk mengatur suhu masakan.

Kelebihan kompor gas meliputi kemampuan untuk memanaskan dengan cepat dan menghasilkan suhu tinggi dalam waktu singkat.

Pengaturan panas yang relatif mudah dengan mengatur nyala api lebih besar atau lebih kecil juga menjadi keunggulan.

Selain itu, kompor gas cenderung lebih efisien dalam hal energi jika digunakan secara bijaksana.

Baca Juga: Langsung Kinclong Seketika, Begini Cara Membersihkan Kerak di Kompor dengan Bahan Alami

Namun, kompor gas juga memiliki risiko keamanan, seperti risiko kebocoran gas yang dapat menyebabkan bahaya ledakan atau keracunan gas.

Oleh karena itu, instalasi yang baik dan pemeliharaan berkala sangat penting.

Meskipun demikian, kompor gas tetap menjadi pilihan populer untuk memasak di banyak rumah tangga karena kepraktisannya dalam menghasilkan panas dengan cepat dan pengaturan suhu yang mudah.

Baca Juga: Ternyata Ada Pengaruhnya, Begini Cara Membersihkan Kompor Gas Biar Apinya Biru