Nakita.id - Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak pada dasarnya dipengaruhi oleh kurangnya gizi pada anak dalam jangka panjang.
Biasanya banyak yang menuduh Moms jadi penyebab stunting.
Padahal perlu diketahui bahwa stunting tidak hanya bisa dicegah oleh ibunya saja.
Keluarga juga memiliki peran penting dalam upaya pencegahan stunting.
Hal ini sempat disampaikan Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada 2021 lalu.
Mengutip dari laman Setneg, Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa peran keluarga sangat penting dalam penanggulangan stunting.
"Keluarga memiliki peran signifikan dalam pencegahan maupun penanggulangan stunting. Karena masalah gizi, sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keluarga," tutur Ma'ruf Amin mengutip dari laman Setneg.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam upaya mencegah stunting.
Salah satunya menajamkan berbagai intervensi gizi pada sektor kesehatan untuk menyasar ibu hamil dan anak usia 0-23 bulan.
"Pemerintah juga menggiatkan berbagai intervensi yang mendukung peningkatan kualitas gizi dan kesehatan pada anak dan ibu hamil, seperti akses air, sanitasi, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), akses pangan bergizi, juga perilaku hidup bersih dan sehat," ujarnya.
Tentu saja, semua upaya tersebut tidak efektif jika keluarga tidak mengambil peran dalam upaya pencegahan stunting.
Baca Juga: Penyebab Stunting di Indonesia karena Pernikahan Dini, Ini Bahayanya