Penyebab Pakaian Bernoda Setelah Dicuci di Mesin Cuci, Ini yang Jarang Diketahui Banyak Orang

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 16 Agustus 2023 | 20:00 WIB
Penyebab pakaian bernoda setelah dicuci di mesin cuci (Nakita.id/Geralda Talitha)

Nakita.id - Inilah penyebab pakaian bernoda setelah dicuci di mesin cuci.

Pakaian yang tetap bernoda setelah dicuci di mesin cuci adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak orang.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pakaian tetap bernoda meskipun telah melalui proses pencucian.

Beberapa faktor ini dapat berasal dari jenis noda, jenis kain, pengaturan mesin cuci, penggunaan deterjen, hingga kondisi noda sebelum dicuci.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab pakaian tetap bernoda setelah dicuci.

1. Jenis Noda

Jenis noda yang menempel pada pakaian dapat memengaruhi kemampuan mesin cuci dalam menghilangkannya.

Noda yang sulit dihilangkan seperti noda minyak, darah, tinta, atau noda berwarna sangat kuat seperti merah mungkin memerlukan perlakuan khusus atau pemrosesan lebih lanjut sebelum dicuci agar dapat diangkat dengan sempurna.

2. Tidak Mengecek Noda Sebelumnya

Jika Moms tidak memeriksa pakaian sebelum mencucinya, noda yang sudah ada sebelumnya mungkin akan terjebak lebih dalam dalam serat kain selama proses pencucian, menyebabkan noda sulit dihilangkan.

3. Pemilihan Deterjen yang Tidak Tepat

Penggunaan deterjen yang tidak cocok untuk jenis noda atau jenis kain tertentu dapat menyebabkan noda tetap bertahan setelah pencucian.

Pilihlah deterjen yang sesuai dengan jenis kain dan noda yang ada pada pakaian.

4. Pengaturan Mesin Cuci yang Salah

Pengaturan yang tidak tepat pada mesin cuci, seperti suhu air yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, serta siklus pencucian yang tidak sesuai, dapat mempengaruhi hasil pencucian.

Baca Juga: Berapa Lama Waktu Ideal Mencuci Baju yang Tepat? Ini Penjelasannya!

Noda mungkin tidak terangkat secara efektif jika pengaturan mesin cuci tidak sesuai.

5. Overloading Mesin Cuci

Memasukkan terlalu banyak pakaian ke dalam mesin cuci dapat menghambat gerakan yang efektif selama proses pencucian.

Akibatnya, deterjen dan air mungkin tidak terdistribusi dengan merata, menyebabkan noda tidak terangkat dengan baik.

6. Tidak Menggunakan Pre-Treatment

Pre-treatment adalah langkah pra-pencucian yang melibatkan perlakuan khusus pada noda sebelum pakaian dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Jika Moms melewatkan tahap ini, noda mungkin tidak terangkat sepenuhnya selama pencucian utama.

7. Waktu Tunggu Terlalu Lama

Jika Moms menunggu terlalu lama sebelum mencuci pakaian yang bernoda, noda tersebut mungkin menjadi lebih sulit untuk dihilangkan.

Noda yang sudah mengering dan menempel kuat pada serat kain mungkin memerlukan perlakuan tambahan untuk diangkat sepenuhnya.

8. Tidak Melakukan Pencucian Tambahan

Kadang-kadang, noda mungkin tidak terangkat sepenuhnya selama satu siklus pencucian.

Melakukan siklus pencucian tambahan dengan perawatan yang lebih intensif, seperti penggunaan deterjen yang lebih kuat atau pengaturan suhu yang berbeda, bisa membantu menghilangkan noda yang sulit.

9. Kerusakan Pada Serat Kain

Jika pakaian sudah mengalami kerusakan pada serat kain sebelum dicuci, seperti robekan atau kerusakan serat akibat penggunaan berulang, noda mungkin lebih sulit untuk dihilangkan karena serat tersebut tidak lagi dalam kondisi optimal.

10. Noda yang Sudah Lama Menempel

Noda yang sudah menempel pada pakaian dalam waktu yang lama mungkin mengalami oksidasi atau reaksi kimia tertentu yang membuatnya lebih sulit dihilangkan.

Baca Juga: Kenapa Mencuci Pakaian Sebaiknya Dibalik? Alasan Ini Jadi Pemicunya

Dalam beberapa kasus, noda semacam ini mungkin memerlukan perlakuan khusus atau bahkan tidak dapat sepenuhnya dihilangkan.

11. Pengeringan Tidak Tepat

Setelah mencuci, cara Moms mengeringkan pakaian juga dapat mempengaruhi apakah noda tetap bertahan atau tidak.

Jika Moms mengeringkan pakaian di bawah sinar matahari langsung, terutama untuk noda berwarna kuat, noda tersebut mungkin akan lebih sulit dihilangkan karena paparan sinar matahari dapat menyebabkan noda mengendap dan sulit diangkat.

12. Penggunaan Pewarna

Jika Moms mencuci pakaian yang memiliki warna yang mudah luntur atau pewarna yang tidak stabil, pewarna tersebut mungkin akan mengendap pada pakaian lain selama proses pencucian, menyebabkan noda baru muncul.

13. Kualitas Deterjen yang Rendah

Deterjen berkualitas rendah mungkin tidak mampu menghilangkan noda dengan efektif. Pilihlah deterjen yang memiliki reputasi baik dan cocok untuk jenis noda dan kain yang Moms cuci.

14. Perawatan Sebelum

Pencucian Beberapa noda memerlukan perlakuan khusus sebelum dicuci, seperti merendam pakaian dalam larutan pemutih atau penghilang noda khusus.

Jika Moms melewatkan langkah ini, noda mungkin tidak terangkat dengan baik selama pencucian.

15. Kualitas Air

Kualitas air yang digunakan dalam mesin mencuci dapat mempengaruhi hasil pencucian.

Air keras, yang mengandung banyak mineral seperti kalsium dan magnesium, dapat mengganggu kemampuan deterjen untuk bekerja dan meninggalkan residu pada pakaian.

Dalam menghadapi masalah pakaian yang tetap bernoda setelah dicuci, penting untuk memperhatikan faktor-faktor di atas dan mencoba berbagai solusi untuk menghilangkan noda.

Jika noda sulit diangkat, Moms mungkin ingin mencari saran dari profesional pencucian atau ahli kimia tekstil untuk solusi yang lebih lanjut.

Baca Juga: Bolehkah Merendam Pakaian di Mesin Cuci? Sebuah Fakta yang Harus Semua Orang Tahu