Periksa kepala bayi untuk memastikan tidak ada luka atau lebam yang mengkhawatirkan.
3. Periksa tanda-tanda kecederaan serius
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda kecederaan serius, seperti kesulitan bernapas, muntah-muntah berlebihan, atau perubahan warna kulit, segera hubungi layanan medis darurat.
Kecelakaan ini mungkin memerlukan penanganan medis yang lebih mendalam.
4. Perhatikan tanda kecerdasan bayi
Bayi memiliki cara unik dalam menunjukkan ketidaknyamanan.
Jika bayi terus menangis atau tampak lemas, segera hubungi dokter anak atau tenaga medis terpercaya untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut.
5. Cek posisi leher dan kepala
Jika merasa perlu mengangkat bayi, pastikan kepala dan leher mereka dalam posisi yang benar.
Jangan pernah mengguncang bayi atau menggerakkannya secara tiba-tiba.
6. Observasi selama beberapa jam berikutnya
Setelah insiden, penting untuk tetap mengamati bayi selama beberapa jam berikutnya.
Perhatikan apakah ada perubahan perilaku atau tanda-tanda ketidaknyamanan.
Jika Moms merasa perlu, konsultasikan dengan dokter anak atau profesional medis.
7. Tindakan pencegahan
Untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Moms ambil:
Baca Juga: Panik Anak Alami Kejang? Tenang, Inilah Panduan Pertolongan Pertama yang Mudah dan Efektif