Sudah Mulai MPASI Tapi Berat Badan Anak Malah Seret? Ternyata 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 17 Agustus 2023 | 18:15 WIB
Penyebab berat badan anak seret saat MPASI (Freepik.com/cookie_studio)

Nakita.idPemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah langkah penting dalam perkembangan bayi.

Namun, ada momen di mana perkembangan berat badan anak mungkin tampak melambat atau bahkan seret. Ternyata ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi hal ini, Moms.

Apa saja, ya? Yuk, simak berikut ini penjelasannya.

Penyebab berat badan anak seret saat MPASI

Inilah beberapa penyebab berat badan anak yang seret saat proses MPASI.

1. Variasi dalam pola makan anak

Setiap anak unik, termasuk pola makan dan tingkat nafsu makan mereka. Beberapa anak mungkin lebih makan dengan porsi yang lebih besar, sementara yang lain cenderung lebih makan sedikit.

Variasi ini dapat mempengaruhi berat badan anak dan menghasilkan pertumbuhan yang lambat.

2. Konsistensi MPASI yang tidak tepat

Salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak saat MPASI adalah jenis makanan yang diberikan dan konsistensinya.

Memperkenalkan makanan padat yang tidak tepat, terlalu cepat, atau terlalu lambat, dapat berdampak pada konsumsi nutrisi yang tidak memadai dan akhirnya memperlambat pertumbuhan berat badan.

3. Kurangnya nutrisi yang dibutuhkan

Penting untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada anak mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat. Kekurangan zat gizi seperti protein, zat besi, kalsium, dan vitamin D dapat memengaruhi pertumbuhan berat badan dan kesehatan anak secara keseluruhan.

4. Gangguan medis atau kesehatan

Beberapa kondisi medis atau kesehatan tertentu dapat mempengaruhi nafsu makan anak dan kemampuan tubuh mereka untuk menyerap nutrisi dengan efisien.

Infeksi, alergi makanan, masalah pencernaan, atau masalah hormonal mungkin berkontribusi pada pertumbuhan yang lambat.

Baca Juga: Anak Mulai MPASI? Ini Cara Membuat Bubur Bayi Sehat dan Sederhana

5. Lingkungan makan yang tidak mendukung

Lingkungan makan yang tidak mendukung juga dapat memengaruhi berat badan anak.

Lingkungan yang penuh dengan gangguan, stres, atau kecemasan dapat mengurangi nafsu makan anak dan memperlambat pertumbuhan berat badan.

6. Ketidaksesuaian porsi makan

Porsi makan yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat mempengaruhi asupan nutrisi anak. Terlalu sedikit makanan mungkin tidak memberikan cukup energi dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat.

Sementara, terlalu banyak makanan dapat menyebabkan berat badan berlebih yang tidak sehat.

7. Perkembangan dan aktivitas fisik

Pertumbuhan anak juga dipengaruhi oleh perkembangan fisik mereka.

Peningkatan aktivitas fisik yang normal, seperti merangkak atau berjalan, dapat memengaruhi tingkat kalori yang dibutuhkan oleh tubuh mereka, yang pada gilirannya dapat memengaruhi berat badan.

Berat badan anak yang seret saat MPASI bisa menjadi alasan kekhawatiran bagi orangtua.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki pola pertumbuhan yang berbeda dan variasi dalam aspek-aspek seperti pola makan dan aktivitas fisik.

Jika Moms merasa cemas tentang pertumbuhan anak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi.

Mereka dapat memberikan nasihat yang tepat dan membantu memastikan bahwa Si Kecil menerima nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Susah Makan MPASI, Jangan Patah Semangat Moms!