Nakita.id - Dalam era modern yang penuh tekanan dan harapan, sifat perfeksionis telah menjadi bagian tak terelakkan dari banyak kehidupan.
Namun, apakah kita benar-benar memahami dampaknya pada kesehatan mental?
Ketahui tentang bagaimana sifat perfeksionis dapat mempengaruhi kesejahteraan mental kita dan mengapa penting untuk menemukan keseimbangan yang sehat.
Dampak Negatif Sifat Perfeksionis pada Kesehatan Mental
Sifat perfeksionis sering kali mendorong individu untuk mengharapkan kesempurnaan dalam segala hal yang mereka lakukan.
Namun, dampak negatif dari standar yang terlalu tinggi ini dapat meliputi:
1. Stres Tinggi: Menetapkan standar yang tak tercapai secara konsisten dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi.
Tekanan untuk selalu tampil sempurna dapat mengganggu keseimbangan emosional dan fisik.
2. Rendahnya Diri Sendiri: Perfeksionis sering merasa rendah diri ketika mereka tidak mencapai harapan yang mereka tetapkan.
Ini dapat mengarah pada keraguan diri dan merusak harga diri.
3. Cemas dan Depresi: Rasa takut akan kegagalan dan kekhawatiran tentang tidak memenuhi standar dapat memicu gejala kecemasan dan depresi.
4. Hubungan yang Terpengaruh: Perfeksionis cenderung memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap orang lain juga.
Baca Juga: Orangtua Jangan Abai, Ini Pengaruh Media Sosial untuk Kesehatan Mental Anak