Nakita.id - Banyak yang bertanya cara mengatur kecepatan putar mesin cuci, bagaimana ya Moms?
Mengatur kecepatan putaran mesin cuci adalah aspek penting dalam memastikan pencucian pakaian yang efektif dan merawat mesin cuci Moms.
Berbagai jenis pakaian memerlukan pengaturan kecepatan putaran yang berbeda untuk menghindari kerusakan atau deformasi kain.
Berikut adalah panduan tentang cara mengatur kecepatan putaran mesin cuci
1. Pahami Jenis Kain
Setiap jenis kain memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal kecepatan putaran.
Bahan-bahan seperti linen atau katun tebal umumnya dapat dicuci dengan kecepatan putaran yang lebih tinggi.
Sementara kain yang lebih lembut seperti sutra atau pakaian berenda mungkin memerlukan kecepatan putaran yang lebih rendah.
2. Baca Panduan Pengguna
Setiap mesin cuci memiliki panduan pengguna yang berisi informasi tentang pengaturan yang disarankan untuk berbagai jenis pakaian.
Pastikan Moms membaca panduan ini dengan seksama untuk memahami pengaturan yang tepat untuk mesin cuci Moms.
3. Pilah Pakaian
Sebelum mencuci, pisahkan pakaian berdasarkan jenis kain dan warna.
Hal ini membantu Moms mengatur kecepatan putaran dengan lebih efektif, karena jenis pakaian yang serupa dapat dicuci bersama dengan pengaturan yang sama.
Baca Juga: Penyebab Pakaian Bernoda Setelah Dicuci di Mesin Cuci, Ini yang Jarang Diketahui Banyak Orang
4. Pengaturan Kecepatan
Pada umumnya, mesin cuci modern memiliki opsi pengaturan kecepatan putaran yang berbeda, seperti lambat (misalnya 400 RPM), sedang (misalnya 800 RPM), dan cepat (misalnya 1200 RPM).
Pilih pengaturan yang sesuai dengan jenis pakaian yang akan dicuci.
5. Cek Label Perawatan
Banyak pakaian memiliki label perawatan yang memberikan instruksi khusus mengenai mencuci.
Label ini biasanya memberikan informasi tentang suhu air maksimum, pengeringan, dan juga kecepatan putaran yang direkomendasikan.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk ini.
6. Pentingnya Kecepatan Rendah
Pada umumnya, pakaian yang rentan rusak atau berdeformasi sebaiknya dicuci dengan kecepatan rendah.
Ini termasuk pakaian dengan detail bordir, renda, dan dekorasi lainnya.
Kecepatan rendah membantu mengurangi gesekan dan kerusakan pada serat kain yang lebih lembut.
7. Pakaian Olahraga dan Pakaian Dalam
Pakaian olahraga atau pakaian dalam yang terbuat dari bahan elastis sering kali lebih baik dicuci dengan kecepatan rendah atau sedang.
Kecepatan putaran yang tinggi dapat merusak elastisitas kain.
8. Perhatikan Berat Pakaian
Saat mencuci pakaian yang berat, seperti selimut atau handuk, pertimbangkan untuk menggunakan kecepatan putaran rendah atau menengah.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Ideal Mencuci Baju yang Tepat? Ini Penjelasannya!
Kecepatan yang terlalu tinggi pada pakaian berat dapat membuat mesin cuci bergoyang atau merusak komponen internal.
9. Pengaruh Pada Pengeringan
Kecepatan putaran mesin cuci juga memiliki pengaruh pada proses pengeringan.
Semakin tinggi kecepatan putaran, semakin kering pakaian setelah dicuci.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa pakaian mungkin memerlukan kelembaban tertentu untuk menjaga keutuhan kain, jadi pertimbangkan hal ini saat memilih pengaturan kecepatan.
10. Pantau Hasil Akhir
Setelah mencuci, periksa pakaian Moms untuk memastikan bahwa mereka telah dicuci dengan baik dan tidak mengalami kerusakan.
Jika Moms melihat tanda-tanda kerusakan atau deformasi, pertimbangkan untuk menurunkan kecepatan putaran pada pencucian berikutnya.
Mengatur kecepatan putaran mesin cuci adalah langkah penting dalam menjaga kualitas pakaian dan merawat mesin cuci Moms.
Dengan memahami jenis kain, mengikuti panduan pengguna, dan memperhatikan label perawatan pada pakaian, Moms dapat mencapai hasil pencucian yang lebih baik dan memperpanjang umur pakaian Moms.
Jika Moms tidak yakin tentang pengaturan yang tepat, selalu lebih baik memilih kecepatan putaran yang lebih rendah untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Jangan Salah Kaprah! Ternyata Segini Takaran Pelembut Pakaian di Mesin Cuci