Nakita.id - Rotavirus adalah salah satu jenis virus yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan, terutama pada anak-anak.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri umum saat anak terkena infeksi rotavirus:
1. Diare Berat
Salah satu ciri khas infeksi rotavirus adalah diare yang sangat berat.
Anak yang terinfeksi dapat mengalami diare sering kali dengan tinja yang berair, berwarna kuning, dan berbau tajam.
Diare ini bisa sangat parah dan berlangsung selama beberapa hari.
2. Muntah
Anak-anak yang terinfeksi rotavirus cenderung mengalami muntah-muntah yang sering.
Muntah ini bisa berlangsung dalam beberapa hari dan berkontribusi pada risiko dehidrasi yang lebih tinggi.
3. Demam
Infeksi rotavirus biasanya disertai dengan demam, yang bisa berlangsung selama beberapa hari.
Baca Juga: Vaksin Rotavirus Sudah Gratis di Indonesia, Apa Manfaatnya untuk Bayi?
Demam biasanya mencapai suhu yang lebih tinggi dari normal dan dapat membuat anak merasa tidak nyaman.
4. Dehidrasi
Karena diare dan muntah yang parah, anak yang terinfeksi rotavirus berisiko mengalami dehidrasi.
Tanda-tanda dehidrasi meliputi mulut kering, mata cekung, penurunan produksi air seni, dan lemas.
5. Nafsu Makan Menurun
Anak yang terkena infeksi rotavirus umumnya kehilangan nafsu makan.
Karena gejala diare dan muntah, mereka mungkin merasa mual dan tidak ingin makan.
6. Iritabilitas
Infeksi rotavirus dapat membuat anak menjadi mudah rewel, tidak nyaman, dan sulit tidur.
Rasa sakit atau ketidaknyamanan dalam perut dapat menyebabkan perubahan dalam perilaku anak.
7. Kram Perut
Baca Juga: Apa Itu Vaksin Rotavirus dan Seberapa Penting Pemberian Vaksin untuk Anak?
Beberapa anak yang terinfeksi rotavirus mungkin mengalami kram perut yang menyakitkan. Kram ini dapat menjadi lebih buruk selama diare dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
8. Perubahan dalam Tinja
Tinja anak yang terkena infeksi rotavirus dapat berubah menjadi cair, berwarna kuning atau hijau, dan memiliki aroma yang tidak sedap.
9. Penyebaran Cepat
Infeksi rotavirus cenderung menyebar dengan cepat, terutama di lingkungan yang padat seperti taman bermain, tempat penitipan anak, dan sekolah.
Kontak langsung dengan tinja yang terkontaminasi atau melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyebaran virus ini.
10. Pemulihan Umumnya Cepat
Meskipun gejalanya bisa parah, kebanyakan anak yang terinfeksi rotavirus akan pulih dalam waktu satu hingga tiga minggu.
Penting untuk memantau tanda-tanda dehidrasi dan memastikan anak tetap terhidrasi selama masa pemulihan. Penting juga untuk dicatat bahwa gejala infeksi rotavirus bisa sangat bervariasi dari satu anak ke anak lainnya.
Jika Moms mencurigai bahwa anak menderita infeksi rotavirus atau menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.