Manfaat Pemberian ASI Eksklusif Bagi Bayi dan Ibu Menyusui, Moms Wajib Baca!

By Shannon Leonette, Selasa, 22 Agustus 2023 | 18:15 WIB
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) telah menyampaikan sederet manfaat pemberian ASI eksklusif bagi bayi maupun Moms sebagai ibu menyusui. Jangan sampai terlewat, ya. (Nakita.id)

Kondisi Ibu

Ibu-ibu yang memiliki salah satu dari kondisi yang disebutkan di bawah ini harus mendapat pengobatan sesuai dengan standar pedoman.

Kondisi ibu yang dapat membenarkan alasan penghindaran menyusui secara permanen:

- Infeksi HIV: jika pengganti menyusui dapat diterima, layak, terjangkau, berkelanjutan, dan aman (AFASS).

Kondisi ibu yang dapat membenarkan alasan penghentian menyusui untuk sementara waktu

- Penyakit parah yang menghalangi seorang ibu merawat bayi, misalnya sepsis.

- Virus Herpes Simplex tipe 1 (HSV-1): kontak langsung antara luka pada payudara ibu dan mulut bayi sebaiknya dihindari sampai semua lesi aktif telah diterapi hingga tuntas.

- Pengobatan ibu:

• Obat-obatan psikoterapi jenis penenang, obat anti-epilepsi dan opioid dan kombinasinya dapat menyebabkan efek samping seperti mengantuk dan depresi pernapasan dan lebih baik dihindari jika alternatif yang lebih aman tersedia;

• Radioaktif iodin-131 lebih baik dihindari mengingat bahwa alternatif yang lebih aman tersedia - seorang ibu dapat melanjutkan menyusui sekitar dua bulan setelah menerima zat ini;

• Penggunaan yodium atau yodofor topikal (misalnya povidone-iodine) secara berlebihan, terutama pada luka terbuka atau membran mukosa, dapat menyebabkan penekanan hormon tiroid atau kelainan elektrolit pada bayi yang mendapat ASI dan harus dihindari;

• Sitotoksik kemoterapi mensyaratkan bahwa seorang ibu harus berhenti menyusui selama terapi.

Baca Juga: Banyak yang Bertanya Apakah Stunting Bisa Diobati? Simak Ulasannya