Jangan Khawatir Bayi Kelaparan, Ternyata Segini Takaran ASI yang Dibutuhkan Bayi Baru Lahir

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:30 WIB
Kebutuhan ASI pada bayi baru lahir (freepik)

Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi baru lahir.

Kandungan gizi dan antibodi yang terkandung dalam ASI sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Bagi ibu yang ingin memberikan yang terbaik untuk bayi mereka, penting untuk memahami takaran ASI yang dibutuhkan oleh bayi baru lahir.

Pentingnya ASI untuk Bayi Baru Lahir

ASI memiliki sejumlah manfaat yang sangat penting untuk bayi baru lahir:

1. Nutrisi Optimal

ASI mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan otak, tulang, dan organ tubuh lainnya.

2. Antibodi dan Kekebalan

ASI mengandung antibodi dan faktor kekebalan alami yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.

3. Pencernaan Lebih Mudah

ASI lebih mudah dicerna oleh perut bayi yang masih sensitif.

4. Hubungan Emosional

Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Kebutuhan ASI dalam Sehari untuk Bayi Baru Lahir

Menyusui membangun hubungan emosional yang kuat antara ibu dan bayi.

Berapa Banyak ASI yang Dibutuhkan Bayi Baru Lahir?

Takaran ASI yang dibutuhkan oleh bayi baru lahir tidak dapat dipastikan dalam satuan mililiter atau ons.

Bayi cenderung mengatur pola makan mereka berdasarkan kebutuhan dan lapar.

Namun, ada beberapa panduan umum yang dapat membantu ibu mengetahui apakah bayi mereka mendapatkan cukup ASI:

1. Frekuensi Menyusui: Bayi baru lahir biasanya perlu disusui setidaknya 8-12 kali dalam 24 jam. Beberapa bayi mungkin bahkan lebih sering.

2. Tanda-tanda Kecukupan: Bayi yang cukup ASI biasanya memiliki beberapa tanda seperti berat badan yang bertambah secara konsisten setelah minggu pertama, tampil sehat, serta memiliki setidaknya 6-8 basahan popok basah dalam sehari.

3. Hindari Pemberian Makanan Tambahan: Sebaiknya hindari memberikan makanan tambahan seperti susu formula atau sari buah pada bayi baru lahir kecuali atas rekomendasi dokter, karena hal ini dapat mengganggu produksi ASI dan pola makan bayi.

4. Perhatikan Isyarat Lapar: Ibu perlu peka terhadap isyarat lapar bayi seperti merengek, menghisap jari atau tangannya, serta bergerak gelisah.

Variasi Kebutuhan ASI

Setiap bayi adalah individu, dan kebutuhan ASI mereka dapat bervariasi. Beberapa bayi mungkin menghabiskan waktu lebih lama untuk menyusui, sementara yang lain mungkin lebih efisien dan cepat.

Penting untuk diingat bahwa produksi ASI akan beradaptasi dengan kebutuhan bayi seiring waktu.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Ketahui Kebutuhan ASI Bayi Sesuai Usia, Gizi Si Kecil akan Tercukupi