Tips agar Anak Mau Potong Rambut, Bisa Berperan Sama Lakukan 3 Cara Jitu Ini

By Poetri Hanzani, Kamis, 24 Agustus 2023 | 16:58 WIB
#BerperanSama agar anak mau potong rambut. (Pexels / RDNE Stock project)

Nakita.id - Apakah rambut anak sudah mulai panjang namun mereka enggan untuk potong rambut?

Potong rambut bisa jadi pengalaman yang tidak menyenangkan untuk anak.

Bahkan, terkadang anak menangis ketika diajak untuk memotong rambutnya.

Agar anak mau potong rambut, Moms dan Dads bisa #BerperanSama mencoba beberapa tips berikut.

Melansir dari Nakita, inilah cara yang bisa dilakukan Moms dan Dads untuk membujuk anak mau potong rambut.

Tips agar Anak Mau Potong Rambut

1. Jelaskan Bahwa Tidak Ada Salahnya Memotong Rambut

Anak-anak tahu bahwa ada benda-benda tertentu yang bisa membuat badannya sakit.

Furnitur yang kokoh, lantai, atau beberapa alat dengan ujung yang tajam seperti gunting, dapat melukai dan bahkan membuatnya berdarah.

Oleh karena itu, sama sekali tidak mengejutkan jika mereka takut memotong rambut.

Namun, berikan pengertian kalau potong rambut tidak sakit dan tidak ada salahnya.

Bahkan, bisa mencontohkannya di rumah dengan memotong sehelai kecil rambut mereka setelah memotong beberapa helai rambut Moms atau Dads sendiri.

Baca Juga: Ayah Berperan Sama dalam Memberikan MPASI Anak Supaya Tumbuh Kembang Si Kecil Optimal, Ini Tipsnya Dads!

2. Memilih Salon yang Tepat untuk Anak-anak

Ada salon yang dirancang khusus untuk anak-anak kecil untuk menikmati potong rambut.

Biasanya memiliki kursi berbentuk mobil atau pesawat ruang angkasa, dinding berwarna-warni, dan permainan interaktif di lantai.

Di ruang seperti itu, anak-anak mungkin menganggap situasi ini hanya sebagai permainan lain dan bahkan mungkin ingin segera kembali.

Untuk itu, carilah tempat yang lebih sesuai dengan usia mereka ya Moms.

3. Dampingi Anak Selama Potong Rambut

Bila ingin mengajak anak memotong rambut, tentu akan lebih menyenangkan kalau anak tahu bahwa Moms dan Dads selalu berada di sampingnya.

Ini akan membuat anak merasa lebih nyaman dan aman.

Tetapi, jika anak tiba-tiba kembali teriak dan menangis maka jangan memaksanya apalagi menahannya.

Sebaiknya, alihkan terlebih dahulu perhatiannya dengan melakukan aktivitas yang anak sukai.

Semoga membantu!

Baca Juga: Berperan Sama Mengajarkan Olahraga Lari pada Anak Sejak Dini, Manfaatnya Sungguh Luar Biasa untuk Kesehatan