Jangan Asal Menyapih! Inilah Waktu Tepat Berhenti Menyusui Anak

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 3 September 2023 | 12:30 WIB
waktu tepat berhenti menyusui anak (Freepik)

Nakita.id - Menyusui merupakan momen istimewa antara ibu dan anak yang tidak hanya memberikan nutrisi fisik, tetapi juga menguatkan ikatan emosional.

Namun, pada suatu saat, ibu perlu mempertimbangkan untuk berhenti menyusui anak.

Menentukan waktu yang tepat untuk menghentikan proses menyusui adalah keputusan yang personal dan penting.

Artikel ini akan membahas berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan waktu yang tepat untuk berhenti menyusui anak.

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan

1. Usia Anak

Salah satu faktor utama dalam menentukan waktu berhenti menyusui adalah usia anak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, dan setelahnya, pemberian makanan pendamping ASI hingga usia 2 tahun atau lebih.

Oleh karena itu, berhenti menyusui sebelum usia 2 tahun perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.

2. Kesiapan Anak

Setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda.

Sebelum berhenti menyusui, pastikan anak sudah siap secara fisik dan emosional untuk beralih ke makanan lain.

Baca Juga: Inilah Cara Terbaik Memijat Payudara saat Menyapih yang Akan Memberikan Kenyamanan Buat Moms

Jika anak menunjukkan minat pada makanan padat dan mampu mengunyah dengan baik, ini mungkin pertanda bahwa ia siap mengurangi ketergantungannya pada ASI.

3. Kondisi Kesehatan Ibu

Kondisi kesehatan ibu juga perlu diperhatikan.

Beberapa ibu mungkin perlu menghentikan menyusui lebih awal karena alasan medis, seperti pengobatan yang mempengaruhi komposisi ASI atau masalah kesehatan yang membatasi kemampuan ibu untuk terus menyusui.

4. Kondisi Kesehatan Anak

Kesehatan anak juga memainkan peran penting dalam menentukan waktu berhenti menyusui.

Jika anak mengalami alergi atau masalah pencernaan yang membatasi jenis makanan yang bisa mereka konsumsi, ibu mungkin perlu mempertimbangkan untuk terus memberikan ASI untuk memberikan nutrisi yang tepat.

5. Pilihan Ibu

Keputusan untuk berhenti menyusui juga merupakan pilihan personal bagi ibu.

Beberapa ibu mungkin merasa perlu untuk kembali bekerja atau memiliki keterbatasan waktu yang membuat menyusui sulit dilanjutkan.

Penting bagi ibu untuk merasa nyaman dengan keputusan yang diambilnya.

Baca Juga: Tips Mudah Menyapih Anak, Ternyata Ada Cara Menghentikan ASI Secara Alami Loh Moms

Tanda-tanda Waktu yang Tepat

Beberapa tanda-tanda bahwa mungkin sudah tiba waktunya untuk berhenti menyusui:

1. Anak Menunjukkan Minat pada Makanan Lain

Jika anak mulai menunjukkan minat pada makanan padat dan menunjukkan keterampilan makan yang semakin baik, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka siap untuk mengurangi ketergantungan pada ASI.

2. Frekuensi Menyusui Menurun

Jika anak mulai mengurangi frekuensi dan durasi menyusui secara alami, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sudah tidak terlalu bergantung pada ASI.

3. Anak Tidak Lagi Terlalu Bergantung pada Menyusui untuk Tidur

Jika anak bisa tidur tanpa harus menyusui terlebih dahulu, ini menunjukkan bahwa mereka semakin mandiri dalam mengatasi tidur dan kenyamanan.

Tips dalam Proses Berhenti Menyusui

1. Reduksi Bertahap

Jika Anda memutuskan untuk berhenti menyusui, lakukan secara bertahap.

Kurangi satu sesi menyusui pada satu waktu untuk memberi waktu pada tubuh Anda dan anak untuk beradaptasi.

2. Gantikan dengan Makanan Lain

Baca Juga: 3 Cara Menyapih Anak dengan Mudah Tanpa Rewel

Gantikan sesi menyusui dengan makanan padat yang cocok untuk usia anak.

Pastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan tersebut.

3. Perhatikan Reaksi Anak

Perhatikan bagaimana anak bereaksi terhadap pengurangan menyusui.

Pastikan mereka tetap nyaman dan mendapatkan dukungan emosional selama transisi ini.

Keputusan untuk berhenti menyusui adalah langkah penting dalam perkembangan anak dan perjalanan ibu.

Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia anak, kesiapan fisik dan emosional anak, kondisi kesehatan ibu dan anak, serta pilihan pribadi ibu dalam menentukan waktu yang tepat.

Memahami tanda-tanda dan memberikan dukungan yang diperlukan selama proses ini akan membantu membuat peralihan dari menyusui menjadi pengalaman yang lebih lancar dan positif bagi semua pihak yang terlibat.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Dads Bisa Berperan Sama Memberikan Bantuan Seperti Ini Saat Proses Penyapihan Anak, Jadi Lebih Mudah!