Terbilang Tinggi di Indonesia, Perlukah Anak Minum Tablet Tambah Darah untuk Mencegah Anemia?

By Shannon Leonette, Kamis, 31 Agustus 2023 | 19:18 WIB
Perlukan seorang anak minum tablet tambah darah untuk mencegah anemia sejak dini? Moms bisa baca penjelasan berikut menurut dokter gizi. (Freepik)

Rekomendasi Suplemen Besi untuk Anak Menurut IDAI

Mengutip dokumen yang dikeluarkan IDAI, pada anak usia balita dan usia balita, suplementasi besi tanpa skrining diberikan jika prevalensi ADB (anemia defisiensi besi) lebih dari 40%.

Suplementasi besi dapat diberikan dengan dosis 2 mg/kgBB/hari (dapat sampai 30 mg/hari) selama 3 bulan.

Untuk informasi selengkapnya, Moms bisa cek tautan berikut.

Selain dari tablet tambah darah, makanan harian anak yang kurang akan zat besi khususnya dapat meningkatkan risiko anemia pada anak.

Ditambah, kurangnya konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia yang hanya mencapai 43% dibandingkan konsumsi protein nabati (57%).

Padahal faktanya, dr. Luciana menekankan bahwa kandungan zat besi dalam protein hewani lebih tinggi dibandingkan dalam protein nabati, yang sangat bagus untuk mencegah anemia pada anak.

"Saat asupan zat besi tidak tercukupi dalam makanan harian anak, maka dapat terjadi gangguan perkembangan kognitif atau otak, dan pertumbuhan anak, seperti salah satunya menurunnya kecerdasan, fungsi otak, serta fungsi motorik anak seperti mudah kelelahan.

Hal ini tentu tidak dapat dianggap enteng olah orangtua, apalagi di masa-masa sampai usia 5 tahun, dimana perkembangan otak anak masih berkembang pesat," ungkap dr. Luciana.

Sementara itu, Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Psi mengatakan bahwa anemia tidak hanya berdampak negatif secara fisik, tapi juga terhadap kognitif dan psikologis anak.

"Dalam jangka pendek, secara kognitif anak cenderung kurang konsentrasi, tidak mudah menangkap dan mengingat, serta emosinya juga cenderung lebih negatif, lebih mudah sedih atau marah, dan rentan stres," ucap psikolog klinis anak dan keluarga yang akrab disapa Nina ini.

Menurut Nina, apabila anemia pada anak tidak segera ditangani, dalam tumbuh kembangnya dapat terhambat dalam jangka panjang.

Baca Juga: Gejala dan Penyebab Serta Pengobatan Anemia Pada Anak