Daripada Numpuk dan Bau, Lebih Baik Buat Sampah Dapur Jadi Pupuk Kompos, Begini Cara Mudahnya

By Ratnaningtyas Winahyu, Jumat, 1 September 2023 | 19:00 WIB
Cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur (Freepik.com/jcomp)

Nakita.idSampah dapur merupakan salah satu jenis sampah yang paling banyak ada di pembuangan akhir.

Meski didaur ulang di tempat pembuangan sampah, terkadang ada juga sampah dapur yang dibiarkan begitu saja.

Tentu saja hal ini sangat disayangkan.

Pasalnya, sampah dapur bisa diolah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, salah satunya menjadi pupuk kompos.

Yuk, kita olah sampah dapur di rumah menjadi pupuk kompos, Moms!

Berikut ini cara selengkapnya.

Apa itu pupuk kompos?

Pupuk kompos adalah hasil dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme menjadi humus yang kaya nutrisi.

Humus ini sangat berguna sebagai pupuk alami untuk tanaman dan tanah.

Membuat pupuk kompos adalah cara berkelanjutan untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan pada saat yang sama meningkatkan kesuburan tanah.

Manfaat membuat pupuk kompos

1. Pengurangan sampah

Dengan membuat pupuk kompos, Moms akan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, mengurangi dampak lingkungan negatif.

2. Peningkatan kesuburan tanah

Pupuk kompos adalah sumber nutrisi yang baik untuk tanaman, membuat tanah lebih subur dan produktif.

Baca Juga: Dijamin Lebih Hemat, Ini Cara Membuat Pupuk Kompos dan Bahannya yang Murah Meriah

3. Penghematan biaya

Moms tidak perlu membeli pupuk kimia mahal lagi, karena pupuk kompos adalah pupuk alami yang dapat Moms hasilkan sendiri.

4. Dukungan lingkungan

Dengan mengurangi limbah dan menggunakan pupuk kompos, Moms berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kesehatan ekosistem.

Cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur

1. Kumpulkan bahan organik

Pertama, kumpulkan semua sisa makanan dan bahan organik lainnya dari dapur.

Ini termasuk sisa-sisa sayuran, buah-buahan, kertas tisu, daun teh, kopi bekas, dan bahan organik lainnya.

Hindari memasukkan bahan non-organik seperti plastik atau logam.

2. Pilih tempat yang tepat

Tentukan lokasi untuk tumpukan kompos.

Tempat ini sebaiknya dekat dengan taman atau area pertanian Moms.

Pastikan tempatnya memiliki sirkulasi udara yang baik dan dapat terkena sinar matahari secara parsial.

3. Potong atau hancurkan bahan

Potong atau hancurkan sisa makanan dan bahan organik yang Moms kumpulkan.

Semakin kecil ukurannya, semakin cepat proses penguraian akan terjadi.

4. Susun lapisan

Susun bahan-bahan organik dalam lapisan yang terpisah-pisah.

Baca Juga: Rumah Jadi Terlihat Segar! Begini Cara Membuat Rumput di Halaman Selalu Hijau

Tumpukan pertama biasanya terdiri dari serbuk kayu atau rumput kering sebagai dasar.

Lalu, tumpahkan sisa makanan, daun kering, dan serbuk kayu secara bergantian.

Ini membantu meningkatkan sirkulasi udara dan menghindari bau yang tidak sedap.

5. Pantau dan kocok tumpukan

Secara teratur, periksa tumpukan kompos Moms dan kocok atau aduk bahan-bahannya.

Pastikan bahwa tumpukan tersebut selalu lembap, tetapi tidak terlalu basah.

Air yang cukup membantu mikroorganisme untuk bekerja dengan baik.

6. Tunggu dan sabar

Proses penguraian bahan-bahan organik menjadi kompos memerlukan waktu.

Dalam beberapa bulan, Moms akan melihat perubahan warna dan tekstur bahan yang semula menjadi pupuk kompos yang subur.

7. Gunakan pupuk kompos

Setelah proses selesai, Moms dapat menggunakan pupuk kompos ini untuk menggemburkan tanah, memperbaiki struktur tanah, dan memberikan nutrisi tambahan untuk tanaman.

Ini adalah cara alami dan ramah lingkungan untuk merawat taman Moms.

Nah, itu dia Moms cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur. Tidak sulit, bukan?

Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Daging Sapi untuk Tanaman, Bisa Menyuburkan karena Hal Ini