Solusi Rumah Terasa Lembap, Ini Rahasia yang Jarang Orang Ketahui

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 28 September 2023 | 13:00 WIB
Solusi rumah terasa lembap (Freepik.com)

Nakita.id - Kelembapan adalah masalah yang umum di banyak rumah, terutama di daerah dengan iklim yang lembab.

Kelembapan berlebih dalam rumah dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk pertumbuhan jamur, bau yang tidak sedap, dan kerusakan struktural.

Selain itu, rumah yang terasa lembap juga dapat membuat kenyamanan hidup berkurang.

Inilah berbagai solusi untuk mengatasi masalah kelembapan di rumah Anda dan menjaga rumah tetap kering dan nyaman.

Solusi Rumah Terasa Lembap

1. Penggunaan Penghangat Udara Dehumidifier

Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi kelembapan di rumah Anda adalah dengan menggunakan dehumidifier.

Dehumidifier adalah perangkat yang dirancang khusus untuk menghilangkan kelembapan dari udara.

Mereka bekerja dengan menarik udara lembap melalui filter dan mengembalikan udara yang lebih kering ke dalam ruangan.

Pilih dehumidifier yang memiliki kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan Anda.

Selain itu, pastikan untuk membersihkan dan merawat dehumidifier secara teratur agar tetap berfungsi dengan baik.

2. Ventilasi yang Baik

Ventilasi yang buruk dapat mengakibatkan kelembapan terjebak di dalam rumah.

Pastikan rumah Anda memiliki ventilasi yang baik, seperti ventilasi udara, kipas atap, atau kipas exhaust di kamar mandi dan dapur.

Baca Juga: Tips Mencegah Tanaman Layu Saat Cuaca Panas, Ini Rahasia yang Jarang Orang Tahu

Ventilasi yang baik membantu udara segar mengalir ke dalam rumah dan membawa kelembapan keluar.

3. Perbaiki Kebocoran Air

Kebocoran air adalah penyebab umum masalah kelembapan di rumah.

Periksa pipa air, kran, dan sambungan saluran air untuk memastikan tidak ada kebocoran yang menyebabkan air merembes ke dalam struktur rumah Anda.

Perbaiki kebocoran segera setelah Anda menemukannya.

4. Gunakan Kipas Penyaring

Kipas penyaring adalah perangkat yang dapat membantu mengurangi kelembapan di ruangan tertentu.

Mereka mengatur sirkulasi udara dan membantu mengeringkan udara di sekitarnya.

Kipas penyaring sering digunakan di ruang bawah tanah atau di ruangan yang cenderung lembap.

5. Pemilihan Material yang Tepat

Pemilihan material yang tepat dalam konstruksi dan dekorasi rumah Anda dapat membantu mengurangi masalah kelembapan.

Gunakan material yang tahan terhadap air dan kelembapan, seperti ubin lantai anti air dan cat tahan air.

Hindari penggunaan bahan yang rentan menyerap air di area yang cenderung lembap.

6. Menggunakan Sealant dan Weatherstripping

Sealant dan weatherstripping digunakan untuk menutup celah dan retakan di sekitar jendela, pintu, dan area lain yang mungkin menjadi sumber masuknya udara lembap.

Baca Juga: Mengendalikan Kelembapan di Kamar Mandi, Strategi Praktis untuk Menjaga Kamar Mandi Tetap Kering

Dengan mengisolasi rumah Anda dengan baik, Anda dapat menghindari infiltrasi kelembapan yang tidak diinginkan.

7. Kipas Angin

Menggunakan kipas angin dapat membantu mengurangi kelembapan di rumah Anda dengan meningkatkan sirkulasi udara.

Kipas angin tidak hanya memberikan rasa sejuk, tetapi juga membantu udara yang lembap bergerak dan mengeringkan area yang lebih cepat.

8. Pengering Pakaian dengan Benar

Jika Anda mencuci pakaian di dalam rumah, pastikan untuk mengeringkannya dengan benar.

Mengeringkan pakaian di dalam rumah dapat meningkatkan kelembapan di udara.

Gunakan pengering atau kipas angin untuk membantu mengeringkan pakaian dengan lebih cepat, atau jika memungkinkan, jemur pakaian di luar rumah.

9. Jangan Biarkan Awan

Cahaya matahari adalah musuh alami kelembapan.

Pastikan untuk membuka tirai dan jendela rumah Anda saat cuaca cerah.

Sinar matahari membantu mengeringkan area yang lembap dan membunuh bakteri serta jamur yang dapat tumbuh dalam kondisi lembap.

10. Tanaman Indoor yang Absorb Kelembapan

Beberapa tanaman indoor dapat membantu mengatasi masalah kelembapan di rumah.

Tanaman seperti lidah buaya, spider plant, dan snake plant dapat membantu menyerap kelembapan dari udara.

Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Bercabang dengan Masker Alami Buatan Sendiri, Bonusnya Bikin Lembap dan Harum

Selain itu, mereka juga dapat memperindah interior rumah Anda.

11. Jangan Biarkan Air Menumpuk di Dalam Wastafel

Air yang menumpuk di wastafel kamar mandi atau dapur dapat menjadi sumber kelembapan.

Pastikan untuk selalu mengeringkan wastafel setelah penggunaan dan memastikan tidak ada air yang tergenang.

12. Gunakan Sachet Pengering

Sachet pengering, seperti silica gel, dapat membantu menyerap kelembapan di ruangan tertentu seperti lemari pakaian atau ruang penyimpanan. Letakkan sachet pengering di tempat-tempat yang cenderung lembap.

13. Pantau Kelembapan

Menggunakan alat pengukur kelembapan seperti higrometer dapat membantu Anda memantau tingkat kelembapan di rumah Anda. Jika Anda melihat kelembapan meningkat, Anda dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.

14. Jangan Biarkan Kelembapan Meningkat di Musim Hujan

Selama musim hujan, risiko kelembapan meningkat. Pastikan untuk menjaga rumah Anda kering dengan menjauhkan barang-barang yang mudah terkena air dari dinding dan lantai, serta dengan melakukan perawatan yang diperlukan untuk menghindari kebocoran.

15. Perhatikan Ruang Bawah Tanah

Ruangan bawah tanah adalah salah satu area yang paling rentan terhadap kelembapan. Pastikan ventilasi baik, dan jika perlu, pertimbangkan untuk menggunakan dehumidifier di area ini.

Kelembapan di rumah bisa menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dengan tindakan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan menjaga rumah Anda tetap kering dan nyaman.

Penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan menjaga rumah Anda dengan baik untuk menghindari pertumbuhan jamur dan kerusakan struktural.

Dengan mengikuti solusi-solusi di atas, Anda dapat mengatasi masalah kelembapan di rumah Anda dan menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi Anda dan keluarga.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Lemari Pakaian Bau Apek dan Tak Sedap, Apa Sebabnya, Ya?