Nakita.id - Peran ayah saat istri melahirkan sangatlah penting.
Ada banyak manfaat yang bisa dilakukan dengan adanya peran ayah tersebut.
Pertama, tentu saja sebagai penguat untuk sang istri.
Selain itu, didampingi suami menjadi persalinan akan lebih berharga bagi seorang istri. Terlebih, masa persalinan adalah masa sulit yang harus dilalui.
Tapi lebih dari itu, Dads harus mengetahui dulu bagaimana pedoman persiapan menjadi ayah baru.
Hal ini karena jika dilakukan asal-asalan, tentu akan berpengaruh pada emosi pasangan dan juga berpengaruh juga pada bayinya.
Oleh sebab itu, mengutip dari Healthline, berikut 5 pedoman persiapan menjadi ayah baru.
1. Diskusi dengan istri
Calon ayah harus berdiskusi dengan Moms mengenai kerja sama setelah menjadi orang tua.
Misalnya bagaimana peran ayah ketika proses menyusui, bagaimana perawatan anak, di mana lokasi persalinan, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, hasil dari diskusi itu tentu tidak bisa dijadikan patokan utama, sebab Moms dan Dads belum memiliki pengalaman sehingga diskusi tersebut sifatnya teoretis.
Baca Juga: Ayah Berperan Sama Mengasuh Bayi Baru Lahir, Inilah yang Harus Dilakukan
2. Berdiskusi dengan sesama ayah
Selain berdiskusi dengan pasangan, Dads juga sebaiknya saling bertanya dengan sesama ayah, terlebih yang sudah berpengalaman. Ini penting untuk mengungkapkan perasaan, atau mungkin bersimpati dengan pengalaman orang lain.
3. Menemani istri periksa kehamilan
Luangkanlah waktu saat Moms periksa kehamilan.
Karena dengan ini, Dads akan terhubung dengan kehamilan istri dan bahkan dalam kesempatan itu dapat mengajukan pertanyaan, mencari tahu apa yang dialami pasangan, dan mempelajari lebih lanjut tentang perkembangan bayi.
4. Dukung istri
Beri dukungan kepada Moms dengan berbagai cara.
Dads bisa menanyakan apa yang harus dilakukannya sesuai keinginan Moms. Selain itu, juga bisa mencari tanda-tanda depresi pascapersalinan dan membantu Moms untuk mendapatkan bantuan profesional yang tepat.
5. Tetap miliki selera humor
Meski mengasuh anak adalah hal yang melelahkan dan bahkan dihadapkan dengan emosi, ada baiknya untuk tetap memiliki selera humor.
Ini adalah kunci terbaik melewati momen, entah baik atau buruk agar pengalaman mengasuh anak tetap menyenangkan, mengasyikkan, dan bermanfaat.
Baca Juga: Berperan Sama dalam Mencegah Stunting, Ini yang Harus Dilakukan Seorang Suami