Cara Mendeteksi Anak Speech Delay, Jangan Sampai Telat Tahu

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 16 September 2023 | 09:00 WIB
cara mendeteksi anak speech delay (Freepik)

Nakita.id - Speech delay atau keterlambatan berbicara adalah kondisi ketika seorang anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa lisan mereka.

Ini bisa menjadi tanda awal masalah perkembangan yang lebih serius atau bisa juga terjadi sebagai hasil dari berbagai faktor.

Deteksi dini speech delay sangat penting untuk memungkinkan anak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan untuk mengatasi kesulitan berbicara mereka.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mendeteksi anak dengan speech delay dan langkah-langkah awal yang dapat diambil.

Tanda-Tanda Speech Delay pada Anak

1. Keterlambatan dalam Berbicara

Salah satu tanda paling jelas dari speech delay adalah keterlambatan dalam kemampuan anak untuk mengucapkan kata-kata dan membentuk kalimat yang lengkap sesuai dengan usianya.

Misalnya, jika anak usia dua tahun belum bisa mengucapkan kata-kata sederhana seperti "mama" atau "papa," ini bisa menjadi tanda speech delay.

2. Pengucapan yang Tidak Jelas

Anak dengan speech delay mungkin juga memiliki masalah dengan pengucapan kata-kata.

Mereka mungkin sulit mengucapkan bunyi-bunyi tertentu atau mengalami kesulitan dalam mengartikulasikan suara dengan benar.

3. Keterbatasan dalam Kosakata

Anak dengan speech delay mungkin memiliki kosakata yang terbatas.

Mereka mungkin tidak mengenal banyak kata atau memiliki kesulitan dalam mengingat dan menggunakan kata-kata yang tepat dalam konteks yang benar.

4. Pemahaman yang Terbatas

Selain masalah berbicara, anak dengan speech delay juga mungkin mengalami keterlambatan dalam pemahaman bahasa.

Baca Juga: Cara Dads Berperan Sama Mengatasi Speech Delay Pada Anak, Salah Satunya Luangkan Waktu Bersama

Mereka mungkin kesulitan memahami petunjuk atau perintah sederhana.

5. Keterlambatan dalam Percakapan Sosial

Anak dengan speech delay mungkin memiliki kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya atau orang dewasa.

Mereka mungkin cenderung menjadi lebih tertutup atau frustrasi saat berkomunikasi.

6. Gangguan dalam Bermain Role

Anak dengan speech delay mungkin mengalami kesulitan dalam bermain role atau permainan yang melibatkan berbicara dan berinteraksi dengan peran.

7. Perkembangan Fisik yang Normal

Penting untuk diingat bahwa anak dengan speech delay biasanya memiliki perkembangan fisik yang normal.

Ini berarti mereka mungkin memiliki keterlambatan dalam bahasa, tetapi perkembangan motorik dan sosial mereka dalam batas yang normal untuk usia mereka.

Langkah-Langkah Awal untuk Mendeteksi Speech Delay

1. Perhatikan Kemajuan Anak

Salah satu langkah awal yang dapat Anda lakukan adalah memantau perkembangan bahasa anak Anda secara cermat.

Bandingkan kemampuan berbicara dan berkomunikasi anak Anda dengan perkembangan yang diharapkan untuk usia mereka.

Jika Anda merasa ada keterlambatan yang signifikan, segera cari saran medis.

2. Konsultasi dengan Dokter Anak

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang speech delay pada anak Anda, konsultasikan dengan dokter anak Anda.

Dokter dapat melakukan evaluasi awal dan memberikan panduan tentang langkah-langkah selanjutnya yang perlu diambil.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Melatih Anak Usia 3 Tahun yang Belum Bisa Bicara

3. Evaluasi oleh Spesialis

Dalam beberapa kasus, dokter anak mungkin merujuk Anda ke seorang ahli terapis wicara (speech therapist) atau seorang psikolog anak untuk evaluasi lebih lanjut.

Spesialis ini akan melakukan penilaian lengkap untuk menentukan apakah ada masalah perkembangan bahasa dan apa penyebabnya.

4. Dukungan dan Terapi

Jika anak Anda didiagnosis dengan speech delay, penting untuk segera memulai intervensi.

Terapi wicara adalah salah satu bentuk perawatan yang efektif untuk anak-anak dengan speech delay.

Terapis wicara dapat membantu anak Anda mengembangkan kemampuan berbicara, pemahaman bahasa, dan komunikasi sosial.

5. Melibatkan Diri dalam Terapi

Sebagai orang tua, Anda juga dapat terlibat dalam terapi anak Anda.

Terapis wicara biasanya memberikan panduan kepada orang tua tentang cara mendukung perkembangan bahasa anak di rumah.

6. Jangan Menunda Tindakan

Deteksi dini dan intervensi adalah kunci untuk membantu anak dengan speech delay.

Jangan menunda tindakan jika Anda memiliki kekhawatiran.

Semakin cepat Anda mencari bantuan, semakin baik peluang anak Anda untuk mengatasi kesulitan berbicara mereka.

Pentingnya Komunikasi Terbuka

Ketika Anda memiliki kekhawatiran tentang speech delay pada anak Anda, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan dokter anak dan ahli terapis wicara.

Baca Juga: Ini Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua Jika Anak Belum Juga Bisa Bicara, Cobalah Latih Setiap Hari

Jangan ragu untuk bertanya tentang tindakan yang perlu diambil dan cara terbaik untuk mendukung perkembangan bahasa anak Anda.

Speech delay bisa menjadi tantangan bagi anak dan keluarganya, tetapi dengan deteksi dini dan intervensi yang tepat, banyak anak dapat mengatasi kesulitan berbicara mereka.

Penting untuk selalu memantau perkembangan bahasa anak Anda dan mencari bantuan jika Anda memiliki kekhawatiran.

Dengan dukungan dan perawatan yang tepat, anak Anda dapat mengembangkan kemampuan berbicara dan komunikasi yang lebih baik.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: 5 Cara dan Stimulasi Komunikasi dengan Bayi yang Tepat untuk Cegah Speech Delay