Ingin Dads Berperan Sama Mendampingi Anak Belajar? Moms Bisa Lakukan 8 Tips Berikut Ini untuk Berbagi Tugas

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 11 September 2023 | 16:00 WIB
#BerperanSama mendampingi anak belajar penting dilakukan para orangtua (Freepik.com)

Nakita.id – Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan anak.

Agar anak bisa sukses dalam belajar, diperlukan peran dan dukungan orangtua di dalamnya.

Namun, tentunya bukan hanya Moms, tapi Dads juga #BerperanSama dalam mendukung anak belajar.

Untuk itu, penting bagi Moms dan Dads membagi tugas dalam mendampingi anak supaya Si Kecil kian semangat.

Selain itu, membagikan tugas dengan suami dalam mendampingi anak belajar adalah cara yang efektif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang seimbang dan memberikan contoh kerjasama kepada anak.

Nah, untuk berbagi tugas dengan Dads, Moms bisa melakukan beberapa hal ini.

Yuk, dicoba!

Cara membagi tugas dengan suami dalam mendampingi anak belajar

Inilah cara-cara praktis untuk membagi tugas dalam #BerperanSama mendampingi anak belajar.

1. Komunikasi yang baik

Langkah pertama untuk membagi tugas dalam mendampingi anak belajar adalah komunikasi yang baik antara Moms dan Dads.

Duduklah bersama untuk membicarakan peran masing-masing dalam mendukung pendidikan anak.

Diskusikan harapan, kebutuhan anak, dan cara terbaik untuk berkolaborasi.

Baca Juga: Belajar dari Mana Saja Salah Satunya Tontonan untuk Anak, Dads Wajib Berperan Sama Pilihkan Tontonan yang Edukatif, Bagaimana Caranya?

2. Identifikasi keahlian dan ketertarikan

Setiap orangtua memiliki keahlian dan ketertarikan yang berbeda dalam bidang tertentu.

Identifikasi apa yang Moms dan Dads kuasai atau minati dalam pendidikan anak.

Misalnya, jika Moms pandai dalam matematika, Moms bisa bertanggung jawab untuk membantu dengan pelajaran matematika, sementara suami dapat fokus pada bahasa atau seni.

3. Jadwal rutin

Buatlah jadwal rutin untuk sesi belajar dengan anak.

Tentukan waktu yang cocok bagi dan suami untuk terlibat.

Ini bisa berupa waktu setelah pulang kerja, akhir pekan, atau sesi khusus sebelum tidur.

Jadwal yang teratur membantu menciptakan kestabilan dalam rutinitas belajar anak.

4. Berkolaborasi dalam perencanaan

Buatlah rencana pembelajaran bersama-sama.

Ini bisa melibatkan pemilihan materi belajar, menentukan tujuan pembelajaran, dan mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan.

Dengan berkolaborasi dalam perencanaan, Moms dan Dads dapat memastikan bahwa pendekatan pembelajaran konsisten.

5. Beri dukungan emosional

Selain membantu dengan materi pelajaran, penting juga memberikan dukungan emosional kepada anak.

Baca Juga: Bukan Hanya Moms, Dads juga Harus Berperan Sama untuk Menentukan Lingkungan Sosial Anak

Tunjukkan ketertarikan dan dukungan pada usaha belajarnya. Pujilah pencapaian kecilnya dan berikan dorongan positif saat menghadapi kesulitan.

6. Menggunakan teknologi dengan bijak

Manfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran anak.

Ada banyak sumber daya pendidikan online yang dapat membantu anak belajar dengan lebih efektif.

Moms dan Dads dapat mencari aplikasi atau situs web yang sesuai dengan kebutuhan belajar anak.

7. Peran sebagai model

Selain membantu anak dengan tugas-tugas sekolahnya, peran sebagai model yang baik juga penting. Perlihatkan kepada anak bahwa Moms dan Dads berkomitmen untuk belajar sepanjang hidup.

Bacalah buku bersama, diskusikan topik-topik menarik, dan tunjukkan bahwa pembelajaran adalah proses yang menyenangkan.

8. Evaluasi dan koreksi bersama

Lakukan evaluasi berkala tentang bagaimana pendampingan anak belajar berjalan. Diskusikan apa yang telah berhasil dan apa yang masih perlu diperbaiki.

Ini adalah kesempatan untuk menyesuaikan strategi pembelajaran dan menciptakan pengalaman yang lebih positif.

Membagikan tugas dalam mendampingi anak belajar bersama suami adalah langkah yang efektif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang seimbang.

Dengan komunikasi yang baik, pengidentifikasian keahlian, jadwal rutin, dan kolaborasi dalam perencanaan, Moms dapat memberikan dukungan yang kuat kepada anak dalam perjalanan pendidikannya.

Ingatlah bahwa pendampingan anak belajar bukan hanya tentang memberikan jawaban, tetapi juga tentang memberikan alat untuk belajar dengan mandiri, membangun kepercayaan diri, dan menciptakan minat pada pembelajaran seumur hidup.

Baca Juga: Berperan Sama Membentuk Kedisiplinan Anak, Inilah Manfaatnya Jika Ayah Memiliki Peran di Kehidupan Anak