Ingin Membersihkan Tali Pusat dan Pusar Bayi Baru Lahir? Jangan Sampai Keliru, Begini Caranya

By Poetri Hanzani, Selasa, 12 September 2023 | 13:35 WIB
Cara membersihkan tali pusat dan pusar bayi baru lahir. (Pexels / William Fortunato)

Nakita.id - Membersihkan tali pusat dan pusar bayi baru lahir memang tidak boleh sembarangan.

Tentunya diperlukan cara yang tepat dalam membersihkan tali pusat dan pusar bayi baru lahir.

Namun jangan khawatir, ada beberapa tips mudah yang bisa dilakukan oleh Moms dan Dads.

Melansir dari laman Mayo Clinic, tunggul tali pusat bayi baru lahir biasanya lepas dalam waktu sekitar dua minggu setelah lahir.

Selama kehamilan, tali pusar memasok nutrisi dan oksigen ke bayi yang sedang berkembang.

Setelah lahir, tali pusar tidak diperlukan lagi sehingga dijepit dan dipotong. Ini meninggalkan tunggul pendek.

Tunggul tali pusat bayi akan mengering dan akhirnya lepas. Biasanya dalam waktu satu hingga tiga minggu setelah kelahiran.

Cara Membersihkan Tali Pusat dan Pusar Bayi Baru Lahir

Nah, Moms bisa merawat area tersebut dengan cara berikut:

1. Jaga agar Tunggul Tetap Kering

Sebaiknya biarkan tunggul terkena udara untuk membantu mengeringkan alasnya.

Jaga agar bagian depan popok bayi tetap terlipat agar tidak menutupi tunggulnya.

Baca Juga: Cara Membersihkan Stroller Bayi dengan Cepat, Dijamin Kembali Bersih Seperti Baru!

2. Tetap Gunakan Spons Mandi

Meskipun tidak ada salahnya membasahi tunggul, mandi spons mungkin akan memudahkan Moms menjaga tunggul tetap kering.

3. Biarkan Tunggulnya Lepas dengan Sendirinya

Biarkan tunggulnya lepas dengan sendirinya ya Moms dan jangan mencabutnya.

Selama proses penyembuhan, biasanya akan terlihat sedikit darah di dekat tunggul. Sama seperti keropeng, tunggul tali pusat mungkin akan sedikit berdarah saat terlepas.

Segera hubungi dokter jika area pusar mengeluarkan nanah, kulit di sekitarnya menjadi merah dan bengkak, atau di area tersebut timbul benjolan lembab berwarna merah muda.

Ini bisa jadi merupakan tanda-tanda infeksi tali pusat. Oleh karena itu, perlu segera mendapatkan perawatan untuk menghentikan penyebaran infeksi.

Jika tunggul bayi masih belum lepas setelah tiga minggu, mungkin tanda adanya masalah mendasar seperti infeksi atau gangguan sistem kekebalan.

Sementara itu, berikut cara membersihkan pusar bayi yang dikutip dari laman Parents.

Setelah tali pusar terlepas, Moms bisa mulai memandikan bayi di bak mandi khusus berisi air hangat.

Cukup bersihkan area pusar dengan sabun dan air seperti yang Moms lakukan pada bagian tubuh bayi lainnya. Moms bisa siapkan hal-hal berikut ini:

Baca Juga: Dijamin Kembali Bersih! Begini Cara Mudah Membersihkan Playmat Bayi dengan Benar

- Kain lap lembut

- Sabun atau pembersih bayi yang lembut

- Handuk untuk mengeringkan

Isi wastafel atau bak mandi bayi dengan 2 hingga 3 inci air hangat. American Academy of Dermatology Association menyarankan untuk menguji suhu air di bagian dalam pergelangan tangan Moms untuk memastikan suhunya tidak terlalu hangat.

Kemudian, mandikan bayi dengan lembut ke dalam air dengan kakinya terlebih dahulu.

Pastikan Moms untuk tetap mencuci tangan sebelum dan sesudah menjaga kebersihan bayi.

Lalu bersihkan pusar bayi setelah mencuci muka, mata, rambut, dan tubuh bagian atas.

Ambil waslap, usap perlahan di dalam dan sekitar pusar, bilas area tersebut, lalu selesaikan mandi.

Dianjurkan saat mandi tidak lebih dari 10 menit, untuk membantu mencegah kulit bayi mengering.

Setelah itu, keringkan pusar seperti Moms mengeringkan bagian tubuh bayi lainnya. Gunakan handuk bersih dan kering lalu tepuk-tepuk perlahan pada area tersebut.

Jika Moms ingin menggunakan lotion bayi di sekitar area perut boleh saja, namun sebaiknya dilakukan setelah pusar sembuh.

Baca Juga: Cara Tepat Membersihkan Gendongan Bayi Sesuai Jenisnya, Moms Wajib Baca