Hikmah dan Pesan Damai dari Dakwah Wali Songo Serta Silsilahnya, Rangkuman PAI Kelas X Kurikulum Merdeka

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 13 September 2023 | 13:30 WIB
Silsilah dan hubungan antar Wali Songo serta hikmah dan pesan damai dari dakwahnya, materi PAI kelas X SMA Kurikulum Merdeka (Tangkap layar Gramedia)

Sunan Gunung Jati pun bersahabat dengan Sunan Kalijaga.

Anggota Wali Songo yang paling tua atau Generasi pertama adalah Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) yang merupakan pendahulu dari kebanyakan Sunan yang ada di Pulau Jawa, yaitu pada tahun 1400.

Kemudian dilanjutkan oleh keturunannya atau Generasi kedua yaitu Sunan Ampel yang merupakan Guru dari kebanyakan sunan yang ada di Pulau Jawa.

Dakwahnya berpusat di Surabaya yang kemudian menyebar ke seluruh Jawa yang dibawa oleh anak-anak dan para muridnya

Generasi Ketiga adalah generasi masa Sunan Giri (area dakwah didaerah pesisir gresik daerah Giri Kebomas, Sunan Bonang (berdakwah didaerah Tuban), dan Sunan Drajat (berdakwah didaerah lamongan).

Generasi Keempat adalah generasi masa Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Gunung Jati.

Generasi Kelima adalah generasi masa Sunan Muria atau keturunan dari sunan Kalijaga.

Hikmah dan Pesan Damai dari Dakwah Wali Songo

Jauh sebelum Islam datang ke Indonesia, terlebih dahulu telah berkembang agama dan budaya dengan corak Hindu-Budha.

Bahkan sebelum Hindu dan Budha berkembang pun, telah didahului dengan perkembangan kepercayaan yang dianggap asli kepercayaan nenek moyang yaitu kepercayan animisme dan dinamisme.

Agama Islam datang sebagai pembaharu, yang tentu saja tidak bisa serta merta merubah begitu saja budaya dan kepercayaan lama yang telah dipegang teguh secara turun temurun oleh masyarakat Nusantara.

Datangnya sebuah kebudayaan baru, tidak akan mungkin langsung mempengaruhi keseluruhan masyarakat, sehingga diperlukan proses yang bertahap dan pelan-pelan.

Baca Juga: Sejarah Dakwah Islam Masa Wali Songo, Ringkasan Materi PAI Kelas X Kurikulum Merdeka