Tindakan Posyandu dalam Penanganan Stunting, Mencegah Masalah Gizi Kronis pada Anak

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 18 September 2023 | 13:00 WIB
Tindakan Posyandu pada stunting (Nakita/Nita Febriani)

Nakita.id - Apa saja tindakan Posyandu untuk pencegahan dan perbaikan anak stunting? Ini penjelasannya!

Stunting adalah masalah gizi kronis yang serius yang mengganggu pertumbuhan fisik dan perkembangan anak-anak.

Masalah ini tidak hanya memengaruhi kesehatan anak pada saat ini, tetapi juga berdampak besar pada masa depan mereka.

Stunting dapat mengakibatkan gangguan perkembangan kognitif, gangguan kesehatan seumur hidup, dan bahkan menghambat potensi anak ketika dewasa.

Salah satu tindakan yang efektif dalam penanganan stunting adalah melalui Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).

Posyandu adalah program pelayanan kesehatan masyarakat yang telah ada di Indonesia sejak tahun 1970-an.

Program ini memiliki peran yang sangat penting dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak serta memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya gizi yang baik.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah tindakan Posyandu pada stunting yang harus Moms ketahui.

Peran Posyandu dalam Penanganan Stunting

Posyandu memberikan layanan yang berfokus pada kesehatan ibu dan anak di masyarkaat.

Tujuannya tudak lain untuk mencegah stunting dan masalah gizi lainnya.

Berikut adalah beberapa peran kunci Posyandu dalam penanganan stunting:

Baca Juga: Cegah Stunting di Usia Bayi, Ini 7 Cara yang Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Dini

1. Pemantauan Pertumbuhan Anak

Posyandu secara rutin memantau pertumbuhan anak-anak, termasuk tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala.

Data ini digunakan untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko stunting atau masalah gizi lainnya.

Dengan memantau pertumbuhan anak secara teratur, Posyandu dapat memberikan intervensi yang diperlukan lebih awal.

2. Edukasi Gizi

Posyandu memberikan edukasi kepada orang tua dan wali anak tentang pentingnya gizi yang baik selama masa pertumbuhan anak.

Mereka memberikan informasi tentang makanan bergizi, pola makan yang seimbang, dan cara memasak makanan yang menyediakan nutrisi yang cukup.

Pengetahuan ini membantu orang tua membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih makanan untuk anak-anak mereka.

3. Pemberian Makanan Tambahan

Posyandu seringkali memberikan makanan tambahan kepada anak-anak yang mengalami stunting atau risiko stunting.

Makanan tambahan ini mengandung nutrisi penting seperti zat besi, vitamin A, dan protein yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Baca Juga: Makanan Mencegah Stunting yang Biasa Disajikan di Rumah, Mudah dan Cepat Memasaknya

4. Imunisasi dan Kesehatan Anak

Posyandu juga berperan dalam imunisasi anak-anak dan memberikan layanan kesehatan dasar seperti pemberian vitamin A, pengobatan cacing, dan pemantauan perkembangan fisik dan kesehatan anak.

Anak-anak yang sehat memiliki kemungkinan lebih besar untuk tumbuh dengan baik.

5. Pengidentifikasian Dini Masalah Gizi

Posyandu memiliki peran penting dalam mengidentifikasi dini masalah gizi seperti kekurangan gizi, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.

Dengan mendeteksi masalah ini lebih awal, intervensi yang tepat dapat diberikan untuk mencegah stunting.

6. Konseling Keluarga

Posyandu juga memberikan konseling kepada keluarga tentang perawatan anak-anak mereka, termasuk perawatan gizi, kesehatan, dan perkembangan.

Konselor Posyandu dapat membantu keluarga mengatasi masalah gizi dan memberikan dukungan yang diperlukan.

7. Rujukan

Jika anak terindikasi masalah stunting, maka Posyandu memiliki peran untuk melakukan rujukan ke Puskesmas atau rumah sakit.

Baca Juga: Mengoptimalisasi Anak Stunting, Pedoman Penting untuk Pertumbuhan Si Kecil

Ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi anak yang terindikasi stunting.