Benarkah Kepala Bayi Peyang karena Tidur Miring? Ini Penjelasannya dan Cara Mengatasinya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 19 September 2023 | 18:30 WIB
Benarkah kepala bayi peyang karena tidur miring? (NAKITA - Cynthia)

Nakita.id - Kepala bayi yang baru lahir sering menjadi perhatian utama para orangtua baru.

Salah satu mitos yang beredar adalah bahwa tidur bayi dalam posisi miring dapat menyebabkan kepala mereka menjadi peyang.

Padahal, tidur miring adalah posisi tidur yang sangat dianjurkan untuk bayi baru lahir.

Organisasi kesehatan seperti American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan tidur miring sebagai salah satu langkah untuk mengurangi risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom kematian mendadak pada bayi.

Namun, penting untuk memahami perbedaan antara tidur miring yang aman dan tidur miring yang berpotensi dapat menyebabkan masalah pada kepala bayi.

Tidur Miring yang Aman

Tidur miring yang aman adalah ketika bayi tidur dalam posisi yang disebut tidur miring terkendali.

Posisi ini mengacu pada tidur bayi dengan kepala menghadap ke samping.

Akan tetapi badannya tetap pada posisi yang stabil dan aman, seperti tidur di atas punggung dengan kepala condong sedikit ke samping.

Posisi ini dianjurkan untuk mengurangi risiko SIDS.

Penggunaan Bantal dan Perlak

Baca Juga: Bahaya yang Bisa Mengintai Jika Si Kecil Dibiarkan Sering Tidur Miring, Jangan Sampai Nyawa yang Jadi Taruhannya

Penting untuk dicatat bahwa bayi tidak harus ditempatkan dalam tidur miring yang terkendali menggunakan bantal atau perlak yang besar.

Ini dapat meningkatkan risiko penekanan pada kepala bayi dan mengakibatkan kepala bayi menjadi peyang atau datar di satu sisi (posisi plagiosefali).

Kepala Bayi Peyang dan Posisi Tidur

Kepala bayi yang datar atau peyang dapat terjadi jika bayi terlalu sering tidur dengan satu sisi kepala menyentuh permukaan yang keras.

Bisa juga jika bayi menghabiskan terlalu banyak waktu dalam satu posisi tidur yang sama.

Ini adalah kondisi yang disebut plagiosefali.

Plagiosefali dapat dihindari dengan mengganti posisi tidur bayi dari waktu ke waktu.

Oleh sebab itu, berikan bayi banyak waktu bermain tengkurap saat terjaga, dan menghindari tidur terlalu lama dalam kursi mobil atau kereta dorong.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Jika Moms melihat tanda-tanda kepala bayi menjadi datar atau peyang yang tidak membaik dengan perubahan posisi tidur atau jika Moms memiliki kekhawatiran tentang perkembangan kepala bayi, segera berkonsultasi dengan dokter anak.

Dokter dapat memberikan panduan lebih lanjut dan menilai apakah perawatan tambahan diperlukan.

Baca Juga: Tak Perlu Panik, Berikut Cara Mengatasi Kepala Bayi Peyang yang Moms Wajib Ketahui