Nakita.id - Bullying di sekolah adalah masalah serius yang dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesejahteraan anak-anak.
Salah satu aspek yang sangat penting dalam menangani masalah ini adalah deteksi dini.
Orang tua, guru, dan penyedia perawatan perlu memahami ciri-ciri anak yang menjadi korban bullying agar mereka dapat memberikan dukungan yang sesuai.
Artikel ini akan membahas ciri-ciri umum yang dapat membantu Anda mengidentifikasi anak yang mungkin menjadi korban bullying di sekolah.
Ciri-ciri Anak Menjadi Korban Bullying di Sekolah
1. Perubahan Perilaku yang Drastis
Salah satu tanda awal bahwa seorang anak mungkin menjadi korban bullying adalah perubahan perilaku yang drastis.
Anak yang sebelumnya ceria dan aktif tiba-tiba menjadi lebih pendiam, tertutup, atau cenderung menarik diri.
Mereka mungkin juga mengalami perubahan dalam minat dan hobi mereka, yang mungkin berkurang atau bahkan hilang sama sekali.
2. Ketakutan atau Kecemasan yang Tidak Biasa
Anak yang menjadi korban bullying seringkali mengalami ketakutan atau kecemasan yang tidak biasa terutama sebelum pergi ke sekolah.
Mereka mungkin menghindari pergi ke sekolah atau mencoba mencari alasan untuk tidak pergi.
Kecemasan ini dapat berhubungan dengan ketakutan terhadap para pelaku bullying atau kecemasan tentang situasi di sekolah.
3. Perubahan dalam Kinerja Akademik
Korban bullying mungkin mengalami penurunan dalam kinerja akademik mereka.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying, Orangtua Harus Tahu