5. Perawatan yang Buruk
Perawatan kesehatan yang tidak memadai selama kehamilan dan masa bayi juga dapat berdampak pada pertumbuhan anak.
Kapan Gejala Stunting Terlihat?
Gejala stunting biasanya mulai terlihat pada masa anak mencapai usia dua tahun atau lebih, meskipun efek stunting mungkin sudah dimulai sejak masa kehamilan.
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala stunting yang biasanya terlihat:
1. Tinggi Badan yang Lebih Pendek dari Teman Sebaya
Salah satu tanda paling jelas stunting adalah anak memiliki tinggi badan yang jauh lebih pendek daripada anak-anak sebaya mereka.
2. Berat Badan yang Lebih Rendah
Anak yang mengalami stunting juga mungkin memiliki berat badan yang lebih rendah daripada anak-anak sebaya mereka.
3. Perkembangan Fisik yang Tertunda
Anak yang mengalami stunting mungkin mengalami perkembangan fisik yang tertunda, seperti pertumbuhan gigi yang lambat atau pertumbuhan rambut yang terhambat.
4. Kelemahan Fisik
Anak yang stunting mungkin memiliki kelemahan fisik dan kurang daya tahan tubuh.
5. Keterlambatan Perkembangan Motorik
Stunting juga dapat memengaruhi perkembangan motorik anak, seperti kemampuan berjalan dan berlari.
6. Penurunan Daya Konsentrasi dan Kecerdasan
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa stunting dapat memengaruhi perkembangan otak anak dan mengurangi daya konsentrasi serta kecerdasannya.
7. Kemampuan Belajar yang Terhambat
Anak yang mengalami stunting mungkin mengalami kesulitan dalam belajar dan mencapai potensi akademiknya.
Pentingnya Deteksi Dini
Deteksi dini stunting sangat penting karena memungkinkan intervensi yang lebih efektif untuk mencegah kerusakan yang lebih lanjut pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca Juga: 7 Faktor Utama yang Menyebabkan Bayi Stuning, Moms Harus Waspada!