Jahe memang memiliki sifat merangsang, dan konsumsi jahe dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko kontraksi rahim yang kuat dan dini.
Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan dokter Moms sebelum mengonsumsi jahe secara berlebihan selama kehamilan.
Penggunaan jahe sebaiknya harus dengan hati-hati dan sesuai dengan rekomendasi profesional medis.
Mitos: Buah Kurma Mempercepat Persalinan
Buah kurma adalah makanan yang kaya gizi dan sering dikonsumsi selama bulan puasa Ramadan sebagai tradisi.
Beberapa orang berpikir bahwa mengonsumsi kurma dapat mempercepat proses persalinan karena mengandung nutrisi penting dan energi.
Fakta: Nutrisi dalam Kurma Bermanfaat, Tapi Tidak Mempercepat Persalinan
Kurma memang mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral, yang baik untuk kesehatan umum selama kehamilan.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma secara khusus akan mempercepat proses persalinan.
Buah ini sebaiknya dimasukkan dalam pola makan yang seimbang selama kehamilan untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang lengkap.
Mitos: Minum Susu Bergula Membantu Mempercepat Pembukaan
Baca Juga: Forum Anak Nasional 2023 Resmi Dibuka, Menteri KPPPA Bintang Puspayoga Sampaikan Hal Penting Ini
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa minum susu yang manis atau minuman bersoda dengan gula dapat merangsang rahim dan mempercepat pembukaan.
Fakta: Minuman Bersoda Tidak Berhubungan dengan Pembukaan
Minuman bersoda yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa minuman ini memiliki pengaruh langsung pada pembukaan serviks.
Selama kehamilan, lebih baik memilih minuman yang lebih sehat seperti air putih, jus segar, atau susu tanpa gula tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidrasi Moms.
Nah, itu tadi adalah sejumlah mitos dan fakta makanan untuk mempercepat pembukaan.
Semoga bermanfaat!