Apakah Melahirkan Bayi Kembar Harus Caesar? Ternyata Ini Faktor yang Bisa Berpengaruh

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 1 Oktober 2023 | 17:00 WIB
Benarkah melahirkan bayi kembar harus dengan caesar? (Pexels)

2. Operasi Caesar (Caesarean Section atau C-Section)

Operasi Caesar adalah prosedur bedah di mana bayi diangkat melalui insisi pada dinding perut dan rahim ibu.

Ini mungkin dilakukan jika persalinan vaginal menjadi terlalu berisiko atau tidak mungkin dilakukan, seperti dalam kasus bayi kembar yang memiliki posisi yang sulit atau komplikasi medis lainnya.

Meskipun operasi ini dapat menyelamatkan nyawa ibu dan bayi, ini adalah prosedur bedah yang melibatkan pemulihan yang lebih lama dan risiko komplikasi lebih tinggi dibandingkan dengan proses kelahiran normal.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pilihan

Sejumlah faktor memengaruhi keputusan apakah melahirkan bayi kembar harus melalui operasi Caesar atau proses kelahiran normal.

Faktor-faktor ini melibatkan pertimbangan medis, situasi individu ibu, dan preferensi pribadi. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi:

1. Posisi Bayi Kembar

Posisi bayi kembar dalam rahim dapat memengaruhi kemampuan ibu untuk melahirkan secara normal.

Jika salah satu atau kedua bayi berada dalam posisi melintang atau bokong, proses kelahiran normal mungkin tidak mungkin.

2. Kesehatan Ibu

Kondisi medis ibu, seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, atau infeksi, dapat memengaruhi kemampuan ibu untuk melahirkan secara normal.

Baca Juga: Bekas Operasi Caesar Mendadak Sakit Setelah Bertahun-tahun? Jangan Sepelekan, Bisa Jadi Ini Penyebabnya