Seberapa Penting Penggunaan Alat Kontrasepsi Bagi Pasangan yang Sudah Menikah? Begini Jawaban KemenPPPA

By Shannon Leonette, Senin, 25 September 2023 | 21:00 WIB
Sebagai pasangan yang akan atau baru menikah, Moms dan Dads wajib tahu pentingnya penggunaan alat kontrasepsi untuk merencakan kehamilan kedepannya. (Nakita.id)

Nakita.id - Setiap tanggal 26 September diperingati sebagai Hari Kontrasepsi Sedunia.

Dengan adanya peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia ini diharapkan para pasangan sadar akan pentingnya penggunaan kontrasepsi dalam merencanakan kehamilan.

Sayangnya sampai saat ini, tak sedikit pasangan yang belum sadar akan pentingnya penggunaan kontrasepsi itu sendiri.

Terlebih, pada pasangan yang akan ataupun baru saja menikah.

Bahkan, tak sedikit pihak laki-laki yang merasa bahwa penggunaan kontrasepsi seharusnya dilakukan oleh pihak perempuan saja.

Untuk itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menekankan kembali akan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi bagi pasangan yang sudah menikah. Juga, untuk pasangan yang akan menikah.

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya, Moms dan Dads.

Pentingnya Penggunaan Alat Kontrasepsi untuk Pasangan yang Sudah Menikah

Menurut Rini Handayani, Plt. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA, penggunaan alat kontrasepsi pada dasarnya merupakan suatu kesetaraan.

"Ini adalah suatu hal yang harus dimukafati bersama. Tidak harus perempuan, laki-laki juga bisa menggunakan alat kontrasepsi," ujar Rini dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Senin (25/9/2023).

"Jadi, ini dibangun kesepakatan kemudian dibangun komunikasi yang baik," lanjutnya menjelaskan.

Pasalnya, terang Rini, ada perempuan yang tidak bisa menggunakan alat kontrasepsi karena beberapa hal tertentu.

Baca Juga: Hari Kontrasepsi Sedunia, Ini Manfaat Kontrasepsi Selain Menunda Kehamilan

Misalnya, kondisi tubuh pihak perempuan tidak mendukung untuk menggunakan alat kontrasepsi.

Rini Handayani selaku Plt. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA

"Jadi yang menggunakan siapa? Tentu yang laki-laki," ucap Rini.

Plt. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA ini kembali menekankan, ada alat kontrasepsi yang dikhususkan untuk laki-laki.

Alat kontrasepsi untuk laki-laki yang tentu sudah kita kenal adalah kondom, yang bertujuan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

"Jadi sekali lagi, siapa yang menggunakan ya bisa dua-duanya atau salah satunya. Tidak harus selalu perempuan," tutur Rini.

Upaya KemenPPPA Melawan Mitos-mitos Kontrasepsi di Masyarakat Indonesia

Seperti yang sudah Moms dan Dads ketahui, banyak sekali mitos-mitos terkait kontrasepsi yang beredar di masyarakat.

Beberapa diantaranya seperti:

- minum pil KB membuat badan gemuk;

- terlalu lama menggunakan kontrasepsi dapat memengaruhi kesuburan; dan

- menggunakan alat kontrasepsi membuat siklus menstruasi tidak teratur.

Baca Juga: Hari Kontrasepsi Sedunia, Ini Pilihan Kontrasepsi Terbaik yang Sesuai dengan Usia Moms

Rini menyampaikan bahwa KemenPPPA bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memberikan informasi yang tepat mengenai alat kontrasepsi.

Terutama, pada pasangan yang akan ataupun baru saja menikah.

"(Tentang) bagaimana cara menjelaskan informasi tersebut," sebut Rini.

"Karena kalau untuk menjelaskan, sekali lagi, harus ada media yang bisa dilihat benar atau tidaknya mitos-mitos kontrasepsi tersebut," katanya menjelaskan.

Rini menyampaikan, perlu ada pengukuran tertentu terlebih dahulu dengan cara mengisi asesmen yang diberikan.

"Tapi biasanya, kalau menggunakan kontrasepsi yang umum itu mungkin tidak berpengaruh banyak kepada kondisi tubuh kita," ungkapnya.

"Jadi, tentu pada saat kolaborasi sinergi yang mana dilakukan pemberian edukasi kepada orangtua, masyarakat, dan anak, tentu kami berkolaborasi dengan BKKBN juga di Kemenkes," lanjutnya mengatakan.

Pentingkah Remaja Mengenal Alat Kontrasepsi?

Menurut Rini, penting bagi remaha untuk mengenal alat kontrasepsi secara umum.

Mulai dari bentukannya, cara penggunaannya, dampak penggunaannya, hingga dampak jika tidak menggunakannya.

Sehingga, hal ini dapat berdampak besar dalam kehidupan buah hati yang menginjak masa remaja, baik itu perempuan ataupun laki-laki.

Moms dan Dads bisa mulai mengenalkan alat kontrasepsi apda remaja usia 15-18 tahun.

Baca Juga: Hari Kontrasepsi Sedunia, Kenali Efek Samping Pemakaian Pil KB Bagi Tubuh Wanita

Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kontrasepsi.

Sebagai orangtua, Moms dan Dads tentu harus menjelaskannya dengan bahasa yang mudah dipahami remaja sesuai tahapan usianya.

Jika perlu, Moms dan Dads bisa menggunakan alat peraga (video atau gambar) agar remaja memiliki sedikit gambaran terkait kontrasepsi yang dijelaskan.

"Misalnya kondom.

Kalau memberitahu anak bahwa kondom digunakan di ibu jari, nah ini salah begitu ya," sebut Rini.

Tak hanya kondom. Hal yang sama juga berlaku untuk alat kontrasepsi lainnya, Moms dan Dads.

"Bahkan, sekarang banyak kan video-video yang bisa dengan mudah dan bisa diakses oleh orangtua bagaimana cara menjelaskan kepada anak terkait alat kontrasepsi tadi.

Baik kepada anak laki-laki maupun perempuan," tutup Rini.

Itulah penjelasan lengkap dari pihak KemenPPPA terkait pentingnya alat kontrasepsi untuk pasangan.

Juga, pentingnya pemberian edukasi alat kontrasepsi untuk alat remaja.

Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms dan Dads.

Baca Juga: Penjelasan Singkat Soal Perbedaan Pasang KB di Dokter dan Bidan